Mohon tunggu...
Zarna Fitri
Zarna Fitri Mohon Tunggu... Freelancer - Terus bermimpi

Hidup harus bermakna

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Saya Resign Pakai Jamuan Nasi Padang

6 Desember 2024   17:25 Diperbarui: 6 Desember 2024   17:32 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resign. Sumber: dokumen pribadi.

Beberapa alasan kenapa memilih nasi padang yaitu:

1. Mengenyangkan dan cocok untuk makan siang. Berharapnya agar saat hari itu, rekan-rekan kerja lain tidak membawa bekal dan jamuan yang dihidangkan mengenyangkan seperti halnya bekal yang merekabawa. Dan nasi padang bisa memenuhinya. 

2. Nasi padang sudah lengkap nutrisinya dari karbohidrat, protein, sayuran. Selain itu pilihan proteinnya juga banyak. Kami sengaja memesan lauk yang berbeda agar ada menjadi pilihan. Misal yang tidak suka ikan bisa ambil rendang, yang tidak suka daging bisa memilih ikan dan sebagainya.

3. Kenapa tidak donat atau piza? Karena tidak semua orang suka piza atau donat. Kebetulan juga di kantor waktu itu ada yang sudah memasuki masa pensiun. Rasanya tidak elok menyuguhkan donat yang notabene manis atau piza yang tidak cocok di lidah mereka.

4. Nasi padang sebagian besar orang suka. Jarang sekali kita mendengar orang yang tidak suka nasi padang. Yang diet saja kadang sering gagal diet kalau sudah dihadapkan dengan menggodanya nasi padang.

Begitulah. Desember usai, usai juga pekerjaan saya dan ketiga teman saya lainnya bekerja di kantor itu. Kemudian kami melanjutkan kehidupan masing-masing di tempat berbeda. Saya saat itu melanjutkan kuliah lagi dan dapat pekerjaan di tempat baru. Teman saya yang lainnya ada yang merantau dan menikah.

Terima kasih telah membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun