Judul : Indahnya Romantika Ibu Ideologis
Penulis: Ratna Mufida, dkk
Penerbit : Al Azhar Fresh Zone Publishing
Cetakan : Pertama, Februari 2012
Tebal : 226 halaman
ISBN : 9786029932270
Peresensi : Zarna Fitri
Menjadi seorang ibu tentu adalah kodrat yang dimiliki oleh perempuan manapun. Sering terdengar bahwa sempurnalah seorang perempuan ketika melahirkan buah hatinya dan menyandang predikat sebagai seorang ibu.Â
Sosok ibu yang terhormat dan mulia tentu saja menjadi dambaan setiap wanita. Sebagai dien yang sempurna, Islam telah mengatur peran ibu sedemikian mulia dan tak tergantikan siapapun (halaman 5).
Peran ibu adalah multifungsi, tak hanya sekedar aspek biologis; mengandung, melahirkan, menyusui,merawat dan mendidik supaya buah hatinya tumbuh besar dan cerdas.Â
Akan tetapi, ia juga mempunyai kewajiban untuk mendakwahkan Islam ke tengah masyarakat supaya terwarnai dengan Islam serta untuk tegaknya syariat Allah di muka bumi. Itulah aspek ideologis seorang Ibu (halaman 6).
Banyak yang merasa berat dan tersendat pada awalnya, namun juga mengasyikkan dan menjadi mahir pada akhirnya.Â
Menjadi ibu ideologis dan tangguh adalah sebuah proses belajar dan terus belajar karena menjadi cerdas seolah menjadi tuntutan. Menjadi ibu ideologis tak sesulit yang dibayangkan, karena semua itu fitrah dari Sang Khaliq (halaman 6).
Buku ini dikemas berdasarkan kisah nyata para penulisnya. Sehingga menjadikan pembaca merasa tidak digurui dan dapat memetik hikmah dalam setiap cerita yang disuguhkan.Â
Dari kisahkisah dan cerita, diharapkan bisa memberikan pelajaran berharga dan ilmu bagi pembaca, khususnya para ibu dan calon ibu tentunya.
Romantika ibu dalam mengasuh buah hatinya sangatlah indah. Ada ibu yang dengan tekadnya ingin menjadi ibu guru sendiri bagi putra dan putrinya yang jumlahnya berbilang.Â
Ada pula kisah istri sekaligus ibu yang begitu teguh dan tangguh menerima cobaan ketika suaminya ditangkap Densus 88.Â
Kemudian romantika seorang ibu ketika ingin memasukkan anaknya ke pesantren. Bahkan ada juga tentang bagaimana seorang ibu memanajemen keuangan keluarga.Â
Tak ketinggalan juga tentang seorang ibu muda yang langsung diberi amanah oleh Sang Pencipta.
Menjadi seorang ibu tentu adalah kodrat yang dimiliki oleh perempuan manapun. Sering terdengar bahwa sempurnalah seorang perempuan ketika melahirkan buah hatinya dan menyandang predikat sebagai seorang ibu.Â
Sosok ibu yang terhormat dan mulia tentu saja menjadi dambaan setiap wanita. Sebagai dien yang sempurna, Islam telah mengatur peran ibu sedemikian mulia dan tak tergantikan siapapun (halaman 5).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H