Keselamatan & kesehatan kerja (K3) adalah aspek krusial pada global kerja. Salah satu kegiatan yg tak jarang dilakukan sang pekerja pada banyak sekali bidang merupakan mengangkat beban berat. Apabila dilakukan tanpa memperhatikan prinsip ergonomi, kegiatan ini bisa mengakibatkan cedera misalnya nyeri punggung, cedera otot, sampai gangguan tulang belakang. Oleh lantaran itu, krusial bagi pekerja buat mengetahui cara mengangkat beban berat yg sahih sinkron menggunakan ilmu ergonomi.
Prinsip Ergonomi dalam Mengangkat Beban Berat
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana mendesain pekerjaan dan lingkungan kerja agar sesuai dengan kemampuan manusia, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi serta mengurangi risiko cedera. Berikut adalah prinsip-prinsip ergonomi yang perlu diterapkan saat mengangkat beban berat:
1. Posisi Awal yang Tepat
Sebelum mengangkat beban, posisikan tubuh sedekat mungkin dengan beban untuk mengurangi tekanan pada punggung. Pastikan kaki dibuka selebar bahu untuk menjaga keseimbangan, dan tubuh tetap tegak.
2. Gunakan Otot Kaki, Bukan Punggung
Saat mengangkat, tekuk lutut dan gunakan kekuatan otot kaki untuk mengangkat beban, bukan otot punggung. Hindari membungkuk, karena hal ini dapat meningkatkan risiko cedera tulang belakang.
3. Pegangan yang Kokoh
Pastikan tangan memegang beban dengan kuat sebelum mengangkat. Pegangan yang kokoh membantu mencegah beban terjatuh atau tergelincir saat diangkat.
4. Angkat Beban secara Perlahan
Hindari gerakan tiba-tiba atau mengangkat beban dengan tergesa-gesa. Angkat beban perlahan dengan gerakan yang stabil untuk mengurangi tekanan pada tubuh.