Mohon tunggu...
Zhalsa Arna Ventya
Zhalsa Arna Ventya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilai Realisasi Pembebasan BPJS Kesehatan

31 Agustus 2023   23:24 Diperbarui: 31 Agustus 2023   23:40 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menilai Realisasi Pembebasan BPJS Kesehatan: Perspektif Kontra

Pembebasan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah menjadi isu yang banyak dibicarakan. Meskipun tujuannya adalah untuk meringankan beban finansial masyarakat, beberapa pihak memiliki pandangan kontra terhadap realisasi pembebasan BPJS dengan berbagai alasan.

1. Keberlanjutan Keuangan BPJS:

Salah satu argumen yang sering muncul adalah tentang keberlanjutan keuangan BPJS. Para kritikus khawatir bahwa pembebasan iuran bisa mengancam stabilitas keuangan BPJS Kesehatan. Dengan penurunan penerimaan iuran, kemampuan BPJS untuk memberikan layanan kesehatan yang memadai mungkin terganggu.

2. Merugikan Kualitas Layanan:

Kontra lainnya adalah bahwa pembebasan iuran dapat mengganggu kualitas layanan kesehatan yang diberikan. Argumentasi ini berdasarkan pada anggapan bahwa penurunan pendapatan BPJS dapat menyebabkan pemangkasan fasilitas dan pelayanan, yang pada akhirnya merugikan peserta BPJS dalam mendapatkan pengobatan yang sesuai.

3. Berpotensi Menimbulkan Ketidakadilan:

Beberapa pihak khawatir bahwa pembebasan iuran BPJS dapat menciptakan ketidakadilan. Bantuan yang diberikan mungkin tidak sepenuhnya merata dan adil. Ada kemungkinan bahwa orang-orang yang lebih mampu mendapatkan manfaat yang sama dengan mereka yang membutuhkan bantuan lebih besar.

4. Alokasi Anggaran yang Lebih Baik:

Perspektif kontra juga mencerminkan kekhawatiran terkait dengan alokasi anggaran negara. Beberapa berpendapat bahwa sumber daya yang akan digunakan untuk pembebasan iuran BPJS seharusnya dialokasikan untuk sektor kesehatan lainnya yang juga memerlukan perhatian, seperti peningkatan fasilitas rumah sakit dan upaya pencegahan penyakit.

5. Pengaruh Negatif Terhadap Swadaya Masyarakat:

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa pembebasan iuran BPJS dapat mengurangi semangat swadaya masyarakat dalam memberikan dukungan kepada sesama. Masyarakat mungkin akan bergantung lebih banyak pada bantuan pemerintah daripada berkontribusi secara mandiri dalam sistem jaminan sosial.

Kesimpulannya, pandangan kontra terhadap pembebasan iuran BPJS Kesehatan muncul dari keprihatinan tentang keberlanjutan keuangan, kualitas layanan, ketidakadilan, alokasi anggaran, dan dampak pada semangat swadaya masyarakat. Meskipun tujuan pembebasan iuran adalah nobel, perdebatan tentang implikasi jangka panjangnya tetap relevan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun