Mohon tunggu...
zain alfan
zain alfan Mohon Tunggu... -

fullname : zain hanif alfan, nickname : zain, faculty of psychology in UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kimi No Koto Ga Suki Dakara (Karena Kusuka Dirimu)

8 Desember 2014   04:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:49 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ eehhh,,jangan jangan…. Oke dehh kita damai “ cigul nyerah

“ enak aja lu bilang damai, ogah gua.. lu kan uda nggak sopan ama gua.lu mesti tnggug jawab!! “ ancam zoham

“ ii..iya..gini aja dehh..ini kartu nama aku, ada no tlp aku,, nanti kamu hubungi aku, tapi jangan macam2 yaa sama agency aku “ cigul berusaha membujuk

“ hmm.. sebenarnya nggak penting buat gua ni kartu nama. Tapi karna gua lagi sibuk, yaudah gua bebasin lu “ cigul berterima kasih dan cepat kabur dari kutukan.

(dalam hati zoham : yeee yeee yeee gua dapet no tlp cewe pujaan gua, cantik banget dia ,mimpi indah gua malam ini )

(dalam hati cigul : gilaaa itu cowo dingin banget, serem, tapi kok cool ya hehe )

*** Mata zain pun terbuka lebar melihat melody dan tiba-tiba. “ yaa td siapa yang tau , wanita harus berapa kali ganti pembalut dalam sehari ? “ Tanya melody.

Zain dengan reflek mengangkat tangannya, padahal Ia sama sekali tak mengerti apapun soal ini. “ yaaa yang disana silahkan maju kedepan “ melody memanggil dengan merdunya..

“ mati gua. Mau jawab apa gua “ “ iya nama kamu siapa ? dan jawabannya apa ? “ “zaaa zaa in.. ehhh maksudnya zaahraaa “ (toooeeenng pingsan ditempat )

Melody jadi panic karena zain pingsan tiba-tiba dihadapannya, zain dibawa ke uks dan melody ikut ke uks karena Ia merasa tidak enak, dan menyerahkan acara pada teman-temannya, Ia memilih untuk membantu merawat zain di uks.

“mee… meelodyy…melody “ zain mengigau “ kamu udah sadar ? “ meilhat melody yang ada disamping nya zain langsung tersentak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun