Penelitian ini dilakukan pada negara Cina, dalam hal ini dinegara Cina melakukan penekanan untuk menjaga berat badan masyarakat setempat dan juga menjaga gaya hidup yang sehat.
Andropouse terjadi karena penuruan hormone testosterone yang terjadi pada pria yang memiliki usia lanjut. Pada penelitian (Ulinnuha, rofida dkk,2018) menyatakan bahwa orang yang mengalami andropouse dapat mengakibatkan obesitas.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil IMT setiap responden, hasil dari perhitungan sekitar 54%-60% mengalami obesitas dan sekitar 42,3% tidak mengalami obesitas. Hal ini dibuktikan dengan adanya jaringan adipose yang berlebih, dan juga mengalami penurunan hormone seperti hormone testoteron.
Jika sudah terjadinya obesitas yang perlu dilakukan yaitu dengan olah raga secara teratur dan pola menjaga pola makan. Olah raga yang perlu dilakukan seperti jogging dipagi hari minimal 30 menit 1 hari.
Pola makan yang dapat menurunkan berat badan yaitu hindari makan karbohidrat tinggi seperti (nasi, mie, jagung, dll), makanan yang berminyak seperti gorengan, makanan cepat saji (kentaky), minuman bersoda, dll. Makanan tersebut harus dihindari karena dapat menyebabkan obesitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H