Mohon tunggu...
Nurul Amin
Nurul Amin Mohon Tunggu... -

hanya karyawan biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi, Susi Susanti dan Cicak VS Buaya Jilid 3

21 Februari 2015   19:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Susi Susanti pasti kita semua orang Indonesia mengenal dia. Pebulutangkis putri Indonesia yang sangat handal pada masanya karena ia mampu menjuarai berbagai event bulutangkis bergengsi dunia dan menjadi petenis No 1 Dunia. Susi Susanti pada saat itu yang saya ingat adalah gaya permainannya yang penuh kesabaran dan selalu berhati - hati, tak jarang pula dalam permainannya ia harus mengejar ketertinggalan angka yang cukup jauh dari lawannya sehingga terkadang membuat kita yang melihatnya jengkel campur cemas, tetapi dari kesabaran dan kecermatan dalam mengatur pola pemainan salah satunya dengan bola - bola lob sesekali melakukan drop shot yang bisa menguras stamina lawannya.  dan pada saat yang tepat ia baru akan melakukan smash. yang  pada akhirnya ia dapat menyelesaikan permainan dengan kemenangan. tapi ya itu tadi jika melihat pertandingan ia pada saat itu,  perasaan kita akan selalu dibuat campur aduk antara cemas, jengkel dan tegang karena gaya permainan ia yang ia tampilkan. sampai2 ibu saya untuk tahap2 tertentu tidak ingin melihatnya dan melihat jika ia sudah berhasil memenangkan game saja.

nah terus apa hubungannya  dengan Jokowi Bapak Presiden Indonesia yang beberapa bulan atau satu bulan bekangan ini (saya tidak terlalu ingat dengan tepat berapa lamanya) ditunggu keputusannya oleh seluruh masyarakat Indonesia keputusannya mengenai kisruh KPK VS Polri Jilid 3. kita sama - sama tahu keputusan yang telah diambil oleh Presiden Jokowi adalah keputusan yang melalui proses yang melelahkan menurut saya, melelahkan dalam artian saya salah satu masyarakat Indonesia yang lumayan sempet jengkel dan cemas menanti keputusan Bpk Presiden RI tersebut, sampai - sampai ibu saya berhenti menonton berita, dan menonton kembali pada saat Bpk Presiden kita melalukan pengambilan keputusan.  dan akhirnya  keputusan yang kemudian beliau ambil bahwa tidak melantik KOMJEN BG, lumayan sangat melegakan dan menunjukan bahwa beliau mendengar aspirasi sebagian besar rakyat Indonesia dan mengindikasian bahwa ia tidak bisa ditekan oleh elit yang manapun.

dan bila saya pelajari proses pengambilan keputusan tersebut, saya melihat adanya kesamaan Bpk Prediden dengan gaya permainan Pebulutangkis putri Susi Susanti, ia cukup sabar dan berhati - hati dalam mengambil keputusan walaupun serangan - serangan bertubi - tubi dari lawan politik dan opini serta spekulasi dari masyarakat yang tidak menyukainya terus menghujaninya. tetapi dia hadapi dengan sikap diam sambil mencermati keadaan dan menunggu saat yang tepat untuk mengambil keputusan. yang pada akhirnya pada saat yang saat tepat menurut saya tanpa mengesampingkan konsistensi dari pernyataanya, akhirnya Bpk. Presiden mengambil keputusan yang menurut saya pula sangat melegakan di satu sisi, dan mudah - mudahan sesuatu yang bisa diharapkan pada sisi lainnya.  dan mudah - mudahan ini merupakan suatu keputusan kemenangan bagi rakyat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun