Mohon tunggu...
Zhafirah Najwa
Zhafirah Najwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Anak

27 Oktober 2024   17:13 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:30 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4. Tahap operasional formal (usia 11-dewasa): anak sudah dapat menghadapi hipotesis dengan abstrak, bernalar logis, membayangkan situasi yang belum terjadi, dan merencanakan sesuatu di masa depan. Pada tahap ini, anak sudah dapat mengetahui dan memperkirakan sebab-akibat dari tindakan yang ia ambil.

Fase-Fase Perkembangan dan Pertumbuhan

1. Masa prenatal (konsepsi-lahir), yaitu masa embrio (mudigah, masa konsepsi-8 minggu) dan masa janin (fetus, minggu-kelahiran).

2. Masa pascanatal, yaitu:

  • Masa neonatal (usia 0-28 hari), yakni Neonatal dini (perinatal, usia 0-7 hari) dan Neonatal lanjut (usia 8-28 hari).
  • Masa bayi, yakni masa bayi dini (usia 1-12 bulan) dan masa bayi akhir (1-2 tahun).

3. Masa prasekolah (usia 2-6 tahun), yakni prasekolah awal (masa balita, usia 2-3 tahun) dan prasekolah akhir (usia 4-6 tahun).

4. Masa sekolah atau masa pubertas, yaitu wanita (usia 6-10 tahun) dan laki-laki (usia 8-12 tahun).

5. Masa adolensi atau masa remaja, yakni wanita (usia 10-18 tahun) dan laki-laki (usia 12-20 tahun).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun