Mohon tunggu...
zhafira anggraini
zhafira anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

a college student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peringatan Maulid Nabi, MTsN 3 Sidoarjo Wajibkan Masing-Masing Siswa Membawa 5 Kue atau Buah

1 Oktober 2023   23:47 Diperbarui: 1 Oktober 2023   23:53 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maulid nabi merupakan salah satu hari besar keagamaan bagi umat islam. Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah atau tahun ini momen tersebut jatuh pada tanggal 28 September 2023. Perayaan Maulid Nabi ini dirayakan oleh umat islam di berbagai belahan dunia tidak terkecuali Indonesia. Indonesia yang memiliki mayoritas penduduk beragama islam merayakan Maulid Nabi dengan berbagai cara, seperti mengadakan doa bersama, pengajian, santunan anak yatim, bakti sosial, tumpengan, bahkan lomba-lomba seperti lomba adzan, kaligrafi dan kegiatan keagamaan lainnya.

Salah satu MTs Negeri di Kabupaten Sidoarjo yaitu MTs Negeri 3 Sidoarjo juga turut untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. MTs Negeri 3 Sidoarjo merayakan Maulid Nabi dengan cara menggelar pengajian dan banjari. Pengajian ini mengangkat tema "Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda yang Religius". Kegiatan pengajian ini diselenggarakan di Masjid Baitul Hidayah yang berada di dalam area MTs Negeri 3 Sidoarjo. Kegiatan perayaan Maulid Nabi ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa MTs Negeri 3 Sidoarjo mulai dari kelas 7-9.

MTs Negeri 3 Sidoarjo terdiri dari 21 kelas. Dari 21 kelas tersebut dibagi menjadi 4 untuk pembagian kue atau buah yang akan dibawa. Kue dan buah yang akan dibawa yaitu meliputi lemper, donat, risol dan buah jeruk. Jadi, ada 6 kelas yang membawa jeruk, donat, risol dan 3 kelas yang membawa lemper. Masing-masing anak diwajibkan membawa 5 jajanan atau buah tersebut.

Pengisian Kotak Jajan (Sumber: Foto Koleksi Pribadi)
Pengisian Kotak Jajan (Sumber: Foto Koleksi Pribadi)

Kue dan buah tersebut nantinya akan dikumpulkan di masing-masing kelas. Dan jika sudah terkumpul, masing-masing ketua kelas menyerahkan jajanan dan buah tersebut ke panitia untuk dimasukkan ke dalam kotak-kotak yang nantinya akan dibagikan kembali ke murid-murid. 1 kotak tersebut akan berisi lemper, donat, risol dan jeruk.

Sebelum memulai acara, seluruh siswa dan guru melaksanakan sholat Dhuha berjamaah. Setelah itu, kegiatan perayaan Maulid Nabi dimulai dengan pembukaan MC acara dari perwakilan siswa kelas 8. Setelah pembukaan MC, kegiatan selanjutnya yaitu membaca Al-Qur'an (Qiro'ah) yang dibacakan oleh salah satu perwakilan dari siswa kelas 8. Setelah membaca Al-Qur'an, kegiatan dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Bapak Muhammad Nadif, S.Pd. yang pada acara kali ini menjadi ketua pelaksana kegiatan perayaan Maulid Nabi dan dilanjut dengan sambutan dari Bapak Jumakir, M.M. yang merupakan Kepala Sekolah Mts Negeri 3 Sidoarjo.

Menurut sambutan dari Bapak Nadif dan Bapak Jumakir, kegiatan pengajian ini diadakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

"Kegiatan pengajian ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk memperingati hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW atau yang biasa kita sebut dengan Maulid Nabi. Semoga kita bisa selalu mengadakan kegiatan seperti ini di tahun-tahun berikutnya untuk memperingati hari besar kegamaan yang kita tunggu-tunggu ini" ujar Muhammad Nadif.

Setelah beberapa sambutan tersebut kegiatan selanjutnya adalah pengajian yang merupakan inti acara pada perayaan Maulid Nabi tersebut. Kegiatan pengajian ini mendatangkan salah satu Ustadz yang berasal dari Mojokerto yaitu KH. Falaqul Alam.

KH. Falaqul Alam, penceramah (Sumber: Foto Koleksi Pribadi)
KH. Falaqul Alam, penceramah (Sumber: Foto Koleksi Pribadi)

Dalam tausiyahnya, Ustadz Falaqul mengajak seluruh jamaah yang terdiri atas guru dan siswa untuk tetap dapat meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW di era milenial ini.

"Tugas seorang guru yaitu menjadikan anak-anak atau peserta didik sebagai insan yang cerdas bukan pintar, karena cerdas memiliki arti tidak salah dalam memilih apa yang baik juga sesuai dengan lingkungan serta zaman kita dan dalam kata cerdas sudah pasti mengandung kepandaian yang menyeluruh" Tutur Ustadz Falaqul.

Setelah kegiatan pengajian selesai, para siswa diberi waktu istirahat dan juga diberi kotak-kotak yang berisi 4 macam jajanan yang bermacam-macam. Setelah jeda istirahat tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan acara Diba'an yang dilantunkan oleh seluruh siswa.

Setelah acara Diba'an, siswa diberi jeda istirahat lagi sambil menunggu sholat Jumat. Setelah melakukan sholat Jumat siswa diperbolehkan pulang. Rangkaian acara perayaan Maulid Nabi pada hari Jumat (25/09/23) berjalan lancar dan para siswa sangat antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun