Dalam tausiyahnya, Ustadz Falaqul mengajak seluruh jamaah yang terdiri atas guru dan siswa untuk tetap dapat meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW di era milenial ini.
"Tugas seorang guru yaitu menjadikan anak-anak atau peserta didik sebagai insan yang cerdas bukan pintar, karena cerdas memiliki arti tidak salah dalam memilih apa yang baik juga sesuai dengan lingkungan serta zaman kita dan dalam kata cerdas sudah pasti mengandung kepandaian yang menyeluruh" Tutur Ustadz Falaqul.
Setelah kegiatan pengajian selesai, para siswa diberi waktu istirahat dan juga diberi kotak-kotak yang berisi 4 macam jajanan yang bermacam-macam. Setelah jeda istirahat tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan acara Diba'an yang dilantunkan oleh seluruh siswa.
Setelah acara Diba'an, siswa diberi jeda istirahat lagi sambil menunggu sholat Jumat. Setelah melakukan sholat Jumat siswa diperbolehkan pulang. Rangkaian acara perayaan Maulid Nabi pada hari Jumat (25/09/23) berjalan lancar dan para siswa sangat antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H