Perkembangan sosial merupakan perilaku berinteraksi seseorang antara dirinya sendiri dengan orang lain. Perkembangan sosial berisi tentang perasaan dan berkaitan dengan perilaku atau respon seseorang pada hubungan antara dirinya sendiri dengan orang lain. Perkembangan sosial seseorang akan berbeda-beda pada setiap individunya. Hurlock (Amelia & Surmani, 2022) berpendapat bahwa perkembangan sosial adalah kemampuan seseorang untuk berperilaku sesuai dengan prinsipnya.Â
Sedangkan Izza (Amelia & Surmani, 2022) berpendapat bahwa perkembangan sosial adalah seseorang belajar beradaptasi dengan moral, norma, dan tradisi untuk dapat bekerja sama dan berkomunikasi. Dengan adanya pendapat tersebut dapat disimpulkan perkembangan sosial merupakan pencapaian seseorang terhadap interaksi dan komunikasi pada orang lain dengan mengacu norma, moral, dan tradisi pada setiap orang.
Perkembangan sosial pada anak akan mempengaruhi hidup seseorang pada saat dewasa. Membentuk karakteristik diri anak dapat terjadi karena memiliki perkembangan sosial yang baik (Nurdiantami et al., 2022). Dengan anak memiliki perkembangan sosial yang baik dapat memberikan keuntungan untuk mereka saat dewasa.Â
Pada saat dewasa anak akan mengerti pentingnya bersosialisasi dengan baik pada orang lain. Kegiatan sehari-hari anak berkaitan dengan perkembangan sosialnya. Menurut (Musyarofah, 2017) dengan adanya kematangan perkembangan sosial anak yang baik dapat mandiri dan berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan sosial pada anak ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi. Mengutip dari (Khadijah & Zahraina, 2021) berikut merupakan faktor pengaruh dalam perkembangan sosial anak:
Orang Tua
Pengaruh utama dalam perkembangan sosial anak adalah orang tua. Orang tua dalam perkembangan sosial anak dapat memberikan contoh berperilaku dan mendidik anak dalam kehidupan sosial dan norma-norma kehidupan pada kehidupan anak tersebut (Fakhrana et al., 2022). Pada perkembangan sosial anak juga dapat dipengaruhi dari pola asuh orang tua pada anaknya. Jiwa toleransi dan dapat menerima kelebihan maupun kekurangan orang lain juga harus dimiliki pada setiap anak untuk memiliki perkembangan sosial yang baik.
Kematangan
Kematangan pada perkembangan sosial anak meliputi kematangan fisik dan psikis. Â Kematangan tersebut dibutuhkan pada perkembangan sosial yang baik pada anak. Kematangan dalam lingkungan anak dan kesempatan belajar dari rangsangan yang berbeda dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak (Khadijah & Zahraina, 2021). Anak dapat menerima pendapat maupun nasihat dari orang lain adalah proses mengoptimalisasi perkembangan sosial pada anak. Selain itu, untuk mengoptimalisasi perkembangan sosial anak kematangan pada intelektual, emosional dan kemampuan berbahasa juga perlu dimiliki pada setiap anak.
Status Ekonomi Keluarga
Pada status ekonomi suatu keluarga juga dapat memberi pengaruh terhadap perkembangan sosial pada anak. Perilaku anak akan tumbuh sesuai dengan kondisi normatif yang telah diajarkan dan ditanamkan oleh keluarga mereka masing-masing. Keadaan ekonomi keluarga juga berpengaruh pada perkembangan sosial anak. Penghambatan perkembangan sosial yang disebabkan status ekonomi yang rendah terjadi karena anak merasa tidak percaya diri.
Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu proses sosialisasi pada anak yang diarahkan. Pendidikan pada anak memiliki tujuan untuk proses oprasional ilmu dengan normatif dan dapat memberikan memori dalam kehidupan anak tersebut pada saat itu maupun kehidupan anak tersebut saat dewasa. Pendidikan pada anak adalah hak yang wajib diberikan pada setiap anak. Dengan mengikuti pendidikan anak dapat memperoleh banyak hal yang bertujuan untuk membentuk dirinya sendiri dan berbagai hal yang lain. Hurlock mengatakan bahwa anak yang berpendidikan prasekolah dapat beradaptasi dengan sosial yang lebih baik (Musyarofah, 2017).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H