Mohon tunggu...
Zhafira Aulia Zuhdi
Zhafira Aulia Zuhdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Pengaruh dalam Perkembangan Sosial Anak

19 Desember 2023   23:15 Diperbarui: 19 Desember 2023   23:17 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan sosial merupakan perilaku berinteraksi seseorang antara dirinya sendiri dengan orang lain. Perkembangan sosial berisi tentang perasaan dan berkaitan dengan perilaku atau respon seseorang pada hubungan antara dirinya sendiri dengan orang lain. Perkembangan sosial seseorang akan berbeda-beda pada setiap individunya. Hurlock (Amelia & Surmani, 2022) berpendapat bahwa perkembangan sosial adalah kemampuan seseorang untuk berperilaku sesuai dengan prinsipnya. 

Sedangkan Izza (Amelia & Surmani, 2022) berpendapat bahwa perkembangan sosial adalah seseorang belajar beradaptasi dengan moral, norma, dan tradisi untuk dapat bekerja sama dan berkomunikasi. Dengan adanya pendapat tersebut dapat disimpulkan perkembangan sosial merupakan pencapaian seseorang terhadap interaksi dan komunikasi pada orang lain dengan mengacu norma, moral, dan tradisi pada setiap orang.

Perkembangan sosial pada anak akan mempengaruhi hidup seseorang pada saat dewasa. Membentuk karakteristik diri anak dapat terjadi karena memiliki perkembangan sosial yang baik (Nurdiantami et al., 2022). Dengan anak memiliki perkembangan sosial yang baik dapat memberikan keuntungan untuk mereka saat dewasa. 

Pada saat dewasa anak akan mengerti pentingnya bersosialisasi dengan baik pada orang lain. Kegiatan sehari-hari anak berkaitan dengan perkembangan sosialnya. Menurut (Musyarofah, 2017) dengan adanya kematangan perkembangan sosial anak yang baik dapat mandiri dan berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan sosial pada anak ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi. Mengutip dari (Khadijah & Zahraina, 2021) berikut merupakan faktor pengaruh dalam perkembangan sosial anak:

  • Orang Tua

Pengaruh utama dalam perkembangan sosial anak adalah orang tua. Orang tua dalam perkembangan sosial anak dapat memberikan contoh berperilaku dan mendidik anak dalam kehidupan sosial dan norma-norma kehidupan pada kehidupan anak tersebut (Fakhrana et al., 2022). Pada perkembangan sosial anak juga dapat dipengaruhi dari pola asuh orang tua pada anaknya. Jiwa toleransi dan dapat menerima kelebihan maupun kekurangan orang lain juga harus dimiliki pada setiap anak untuk memiliki perkembangan sosial yang baik.

  • Kematangan

Kematangan pada perkembangan sosial anak meliputi kematangan fisik dan psikis.  Kematangan tersebut dibutuhkan pada perkembangan sosial yang baik pada anak. Kematangan dalam lingkungan anak dan kesempatan belajar dari rangsangan yang berbeda dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak (Khadijah & Zahraina, 2021). Anak dapat menerima pendapat maupun nasihat dari orang lain adalah proses mengoptimalisasi perkembangan sosial pada anak. Selain itu, untuk mengoptimalisasi perkembangan sosial anak kematangan pada intelektual, emosional dan kemampuan berbahasa juga perlu dimiliki pada setiap anak.

  • Status Ekonomi Keluarga

Pada status ekonomi suatu keluarga juga dapat memberi pengaruh terhadap perkembangan sosial pada anak. Perilaku anak akan tumbuh sesuai dengan kondisi normatif yang telah diajarkan dan ditanamkan oleh keluarga mereka masing-masing. Keadaan ekonomi keluarga juga berpengaruh pada perkembangan sosial anak. Penghambatan perkembangan sosial yang disebabkan status ekonomi yang rendah terjadi karena anak merasa tidak percaya diri.

  • Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu proses sosialisasi pada anak yang diarahkan. Pendidikan pada anak memiliki tujuan untuk proses oprasional ilmu dengan normatif dan dapat memberikan memori dalam kehidupan anak tersebut pada saat itu maupun kehidupan anak tersebut saat dewasa. Pendidikan pada anak adalah hak yang wajib diberikan pada setiap anak. Dengan mengikuti pendidikan anak dapat memperoleh banyak hal yang bertujuan untuk membentuk dirinya sendiri dan berbagai hal yang lain. Hurlock mengatakan bahwa anak yang berpendidikan prasekolah dapat beradaptasi dengan sosial yang lebih baik (Musyarofah, 2017).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun