Mohon tunggu...
Zhaffira Cania Winni
Zhaffira Cania Winni Mohon Tunggu... Ilustrator - Mahasiswa di Universitas Sebelas Maret

Just an ordinary gal who likes to draw

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman di Panti Asuhan

13 Januari 2016   18:57 Diperbarui: 13 Januari 2016   18:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Zhaffira Cania Winni

Kelas : X-7

 

Pada tanggal 9 Desember 2015, kami para panitia bakti sosial mengadakan rapat di sekolah untuk membicarakan rincian dan segala kebutuhan acara yang akan kami selenggarakan pada tanggal 12 Desember 2015.

Bverawal dari mengumpulkan dana sebesar lima puluh ribu rupiah per-orang, berlanjut ke mendiskusikan susunan acara dan kebutuhan konsumsi. Kami sempat kewalahan dalam menentukan kembali beberapa panitia karena ada siswa yang tidak ingin menjadi panitia tertentu. Setelah selesai berdiskusi, kami menyempatkan untuk mengambil foto yang bertujuan untuk dokumentasi.

Keesokan harinya kami mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan untuk bakti sosial. Saya sebagai panitia seksi acara pergi ke sebuah minimarket untuk menyusun rundown dan susunan acara. Saya dibantu oleh 6 orang teman saya. Sebenarnya kami lebih banyak bermain dan mengobrol daripada mengerjakan tugas kami. Setelah terhambat oleh mengobrol dan bermain, kami mulai mengerjakan rundown dan susunan acara. Setelah selesai kami kembali mengobrol. Susunan acaranya adalah sebagai berikut :

-          Pembukaan, Sambutan dan Doa

-          Persiapan Games

-          Games

-          Kuis

-          Makan Bersama

-          Persiapan Sholat

-          Sholat Berjamaah

-          Persiapan Nyanyi Bersama

-          Nyanyi Bersama

-          Bagi Bingkisan dan Shalawat

Keesokan harinya, kami diharuskan berkumpul di sekolah pukul 08.00 pagi oleh Ketua Panitia kegiatan Bakti Sosial kami. Tapi karna saya menunggu seorang teman yang berangkat bersama saya, akhirnya saya berangkat agak telat dari yang diharuskan. Sesampainya di sekolah, kami berkumpul di lapangan sambil menunggu paniti-panitia yang lain. Kami mengumpulkan barang-barang yang akan di pakai pada kegiatan Bakti Sosial.

Karna terlalu lama menunggu, akhirnya kami berangkat duluan. Sisanya menunggu panitia-panitia yang belum datang. Kami berangkat beramai-ramai menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan, saya sempat dimarahi seorang bapak-bapak karna saya menyalip secara mendadak, hahaha.

Setelah menempuh perjalanan yang ga jauh-jauh banget, kami sampai di tempat tujuan, yaitu Yayasan Panti Asuhan Yamani. Kami memarkirkan motor sambil menunggu panitia yang lain. Lalu, ada seorang ibu-ibu menghampiri kami dan menanyai apakah kami siswa-siswi yang berasal dari SMAN 16 Bekasi. Kami menjawab pertanyaan ibu itu dan di persilahkan untuk menunggu di Mushola.

Kami menaruh barang-barang kami di Mushola untuk sementara dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk acara nanti. Beberapa panitia membantu saya dan panitia seksi acara dalam meniup balon dan membuat dekorasi ruangan. Ada juga panitia yang mempersiapkan hadiah-hadiah untuk games. Kegiatan kami sempat tertunda karna sudah waktunya Sholat Dzuhur. Kami dipindahkan ke ruangan lain yang ternyata adalah ruangan kelas anak-anak panti tersebut.

Karna saya dan beberapa panitia sedang tidak sholat, saya dan panitia yang lain segera melanjutkan kembali kegiatan kami. Kami menggeser beberapa meja untuk membuat tempat kami dan anak-anak duduk. Setelah itu kami kembali menyiapkan dekorasi dan hadiah-hadiah.

Setelah Sholat Dzuhur-nya selesai, kami bersiap untuk memulai acara. Firda dan Rofi yang menjadi MC ‘pun mulai bersiap untuk memimpin acara.

Sehabis beberapa sambutan dari Bapak pengurus Panti Asuhan Yamani, kami memulai acara pada pukul 12.00. Dimulai dengan Doa lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Firda dan Rofi, perkenalan para panitia dan perkenalan anak-anak penghuni panti. Sikap Rofi yang agak nyeleneh sukses membuat anak-anak panti tersebut tertawa.

Selesai penyampaian materi, kami melanjutkannya dengan kuis. Pemenangnya akan mendapatkan alat tulis atau makanan ringan dan yang beruntung akan mendapat sejumlah uang dari MC. Lalu kami lanjutkan dengan Games. Games yang pertama adalah membawa kelereng menggunakan sendok. Mereka harus menyeimbangkan kelereng diatas sendok lalu berjalan sampai di titik yang di tentukan dan kembali lagi ke titik awal. Setelah bermain kelereng, kami memberikan mereka kuis lagi. MC memberikan pertanyaan seputar doa-doa harian, surat-surat pendek, rukun iman dan rukun islam, nama-nama malaikat dan sebagainya.

Ketika kuis sedang berjalan, saya menyadari bahwa hadiah yang tersedia kurang. Saya sempat panik dan bingung, bagaimana caranya saya mengakali agar hadiah yang ada cukup untuk diberikan. Akhirnya ketua panitia kami, Farrel, berinisitif untuk membeli beberapa hadiah lagi. Saya dan seorang teman saya ‘pun berpatungan untuk membeli hadiah. Selama ketua panitia kami membeli hadiah dan beberapa makanan ringan, MC mengulur waktu. Saya dan beberapa teman juga mencoba untuk mengulur waktu dengan cara mengajak mereka berbincang dan memberikan mereka makanan ringan.

Beruntungnya, hadiah yang di beli sampai tepat pada waktunya. Kami segera melanjutkan Kuis dan Games kami. Kali ini kami bermain Games ‘Mengoper Karet Gelang dengan Sedotan’. Peserta bermain secara berpasang-pasangan, dengan cara mengapit sedotan masing masing dengan bibir dan peserta harus mengoper karet gelat ke sedotan pasangan mainnya. Ronde pertama ada 5 pasangan peserta yang bermain, dan 5 pasangan peserta lagi di ronde kedua. Hadiah yang kami berikan kepada mereka sama seperti games sebelumnya, yaitu alat tulis atau makanan ringan. Tergantung dari peringkat mereka menang.

Setelah games, kami kembali mengadakan kuis. Selama kuis dan games berlangsung, ada beberapa panitia bagian konsumsi yang berangkat untuk mengambil makan siang. Di sela-sela waktu itu, dua orang guru kami datang. Pak Wahyu dan Pak Rizal. Pak Wahyu datang untuk menjelaskan kedatangan kami, member nasihat, dan menanyai apakah acaranya seru atau tidak. Lalu beliau pulang, hahaha. Pak Rizal tetap di Panti dan menunggu sampai acara kami selesai. Setelah makanan sampai, kami memutuskan untuk beristirahat sejenak dan makan bersama anak-anak yang lain.

Karena sehabis makan bersama tidak ada kegiatan games, kuis, atau apapun, kami akhirnya berlanjut ke Nyanyi Bersama. Anak-anak dengan antusias-nya menyanyikan lagu yang berjudul ‘Laskar Pelangi’. Panitia-nya tidak kalah antusias dong hahaha. Sehabis Nyanyi Bersama, kami membagikan bingkisan-bingkisan kepada anak-anak. Mereka terlihat sangat senang mendapatkan bingkisan tersebut. Isi dari bingkisan itu adalah sebuah buku tulis beserta alat tulisnya dan beberapa makanan ringan dan minuman. Setelah itu kami ber-shalawat dan bersalam-salaman. Acara kami selesai pada pukul 15.30. Kami membersihkan ruangan tersebut dan berpamitan kepada Bapak pengurus Panti Asuhan Yamani yang saya lupa namanya dan kepada anak-anak panti asuhan itu. Kami juga menyempatkan untuk berfoto satu kelas dan mengambil beberapa foto selfie juga.

Pada tanggal 19 Desember 2015, kami mengadakan pameran di lorong sekolah dan kelas masing-masing. Karna bertepatan dengan pengambilan raport siswa, beberapa dari kami harus datang lebih pagi untuk mendekorasi kelas. Karena ada beberapa siswa/siswi yang telat datang, akhirnya kami menghias kelas dengan seadanya. Walaupun seadanya kami cukup puas melihat hasil kerja keras kami.

Kegiatan yang telah kami lakukan cukup menyenankan. Kami dapat melihat anak-anak yang kurang beruntung, tapi mereka tetap mensyukuri apa yang mereka punya. Kami senang dapat membantu anak-anak di Panti Asuhan Yamani.

Terima kasih telah membaca dan saya mohon maaf jika ada kesalahan.

 

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun