Mohon tunggu...
Zhaffira Cania Winni
Zhaffira Cania Winni Mohon Tunggu... Ilustrator - Mahasiswa di Universitas Sebelas Maret

Just an ordinary gal who likes to draw

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman di Panti Asuhan

13 Januari 2016   18:57 Diperbarui: 13 Januari 2016   18:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sehabis beberapa sambutan dari Bapak pengurus Panti Asuhan Yamani, kami memulai acara pada pukul 12.00. Dimulai dengan Doa lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Firda dan Rofi, perkenalan para panitia dan perkenalan anak-anak penghuni panti. Sikap Rofi yang agak nyeleneh sukses membuat anak-anak panti tersebut tertawa.

Selesai penyampaian materi, kami melanjutkannya dengan kuis. Pemenangnya akan mendapatkan alat tulis atau makanan ringan dan yang beruntung akan mendapat sejumlah uang dari MC. Lalu kami lanjutkan dengan Games. Games yang pertama adalah membawa kelereng menggunakan sendok. Mereka harus menyeimbangkan kelereng diatas sendok lalu berjalan sampai di titik yang di tentukan dan kembali lagi ke titik awal. Setelah bermain kelereng, kami memberikan mereka kuis lagi. MC memberikan pertanyaan seputar doa-doa harian, surat-surat pendek, rukun iman dan rukun islam, nama-nama malaikat dan sebagainya.

Ketika kuis sedang berjalan, saya menyadari bahwa hadiah yang tersedia kurang. Saya sempat panik dan bingung, bagaimana caranya saya mengakali agar hadiah yang ada cukup untuk diberikan. Akhirnya ketua panitia kami, Farrel, berinisitif untuk membeli beberapa hadiah lagi. Saya dan seorang teman saya ‘pun berpatungan untuk membeli hadiah. Selama ketua panitia kami membeli hadiah dan beberapa makanan ringan, MC mengulur waktu. Saya dan beberapa teman juga mencoba untuk mengulur waktu dengan cara mengajak mereka berbincang dan memberikan mereka makanan ringan.

Beruntungnya, hadiah yang di beli sampai tepat pada waktunya. Kami segera melanjutkan Kuis dan Games kami. Kali ini kami bermain Games ‘Mengoper Karet Gelang dengan Sedotan’. Peserta bermain secara berpasang-pasangan, dengan cara mengapit sedotan masing masing dengan bibir dan peserta harus mengoper karet gelat ke sedotan pasangan mainnya. Ronde pertama ada 5 pasangan peserta yang bermain, dan 5 pasangan peserta lagi di ronde kedua. Hadiah yang kami berikan kepada mereka sama seperti games sebelumnya, yaitu alat tulis atau makanan ringan. Tergantung dari peringkat mereka menang.

Setelah games, kami kembali mengadakan kuis. Selama kuis dan games berlangsung, ada beberapa panitia bagian konsumsi yang berangkat untuk mengambil makan siang. Di sela-sela waktu itu, dua orang guru kami datang. Pak Wahyu dan Pak Rizal. Pak Wahyu datang untuk menjelaskan kedatangan kami, member nasihat, dan menanyai apakah acaranya seru atau tidak. Lalu beliau pulang, hahaha. Pak Rizal tetap di Panti dan menunggu sampai acara kami selesai. Setelah makanan sampai, kami memutuskan untuk beristirahat sejenak dan makan bersama anak-anak yang lain.

Karena sehabis makan bersama tidak ada kegiatan games, kuis, atau apapun, kami akhirnya berlanjut ke Nyanyi Bersama. Anak-anak dengan antusias-nya menyanyikan lagu yang berjudul ‘Laskar Pelangi’. Panitia-nya tidak kalah antusias dong hahaha. Sehabis Nyanyi Bersama, kami membagikan bingkisan-bingkisan kepada anak-anak. Mereka terlihat sangat senang mendapatkan bingkisan tersebut. Isi dari bingkisan itu adalah sebuah buku tulis beserta alat tulisnya dan beberapa makanan ringan dan minuman. Setelah itu kami ber-shalawat dan bersalam-salaman. Acara kami selesai pada pukul 15.30. Kami membersihkan ruangan tersebut dan berpamitan kepada Bapak pengurus Panti Asuhan Yamani yang saya lupa namanya dan kepada anak-anak panti asuhan itu. Kami juga menyempatkan untuk berfoto satu kelas dan mengambil beberapa foto selfie juga.

Pada tanggal 19 Desember 2015, kami mengadakan pameran di lorong sekolah dan kelas masing-masing. Karna bertepatan dengan pengambilan raport siswa, beberapa dari kami harus datang lebih pagi untuk mendekorasi kelas. Karena ada beberapa siswa/siswi yang telat datang, akhirnya kami menghias kelas dengan seadanya. Walaupun seadanya kami cukup puas melihat hasil kerja keras kami.

Kegiatan yang telah kami lakukan cukup menyenankan. Kami dapat melihat anak-anak yang kurang beruntung, tapi mereka tetap mensyukuri apa yang mereka punya. Kami senang dapat membantu anak-anak di Panti Asuhan Yamani.

Terima kasih telah membaca dan saya mohon maaf jika ada kesalahan.

 

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun