Mengatasi Tantangan Kontemporer: Konstitusi yang dinamis dapat memberikan kerangka kerja untuk mengatasi tantangan dan isu-isu kontemporer seperti teknologi, hak asasi manusia, dan dinamika politik global.
Mempertahankan Keseimbangan Kekuasaan: Dinamika historis membantu dalam menjaga keseimbangan kekuasaan antara cabang-cabang pemerintahan, mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Membangun Legitimasi: Perubahan konstitusional yang responsif dan terencana dapat meningkatkan legitimasi pemerintah di mata masyarakat, karena mencerminkan kebutuhan dan nilai-nilai yang berkembang.
Menjamin Perlindungan Hak Asasi Manusia: Dinamika historis dapat memastikan bahwa konstitusi mengakomodasi dan melindungi hak asasi manusia, serta menggambarkan evolusi pemahaman terhadap hak-hak tersebut.
Dengan kata lain, dinamika historis konstitusional memberikan keberlanjutan dan fleksibilitas yang diperlukan agar konstitusi tetap relevan dan dapat menanggapi dinamika sosial, politik, dan ekonomi dalam suatu negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H