Kesimpulannya, fungsionalisme adalah teori sosial yang signifikan yang menekankan saling ketergantungan spesies dan fungsinya dalam masyarakat.
Pemetaan tokoh dan teori dalam kajian strukturalisme
Fungsionalisme adalah sebuah konsep filosofis yang bermula dari teori Thomas Hobbes tentang homohomini lupus, yang menyatakan bahwa manusia adalah spesies yang paling erat hubungannya. Teori ini dipengaruhi oleh pandangan biologis, yang memandang manusia sebagai organisme yang paling saling bergantung. Pandangan ini mirip dengan fungsionalisme kebutuhan, yang menekankan saling ketergantungan antara spesies dan fungsinya.
Fungsionalisme berpendapat bahwa masyarakat dapat dipahami sebagai sebuah sistem sosial dan subsistem, dengan masing-masing sistem memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Teori ini lebih erat kaitannya dengan faktor individu dan hubungannya dalam masyarakat. Teori ini merupakan teori utama dalam bidang sosiologi, yang mengajarkan bahwa masyarakat dapat dipahami sebagai sistem sosial dan subsistem, dengan masing-masing sistem memiliki fungsi dan hubungannya sendiri.
Habitus adalah konsep penting dalam pengambilan keputusan impulsif, karena individu secara aktif terlibat dalam semua aspek kehidupan mereka. Habitus adalah struktur yang membentuk kehidupan sosial dan dipengaruhi oleh dunia sosial. Habitus adalah konsep yang memengaruhi gagasan tentang struktur dan praktik. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti empati, motivasi, hasrat, karma, kosmologi, keterampilan praktis, dan aspirasi yang berkaitan dengan perubahan hidup.
Field, menurut Bourdieu, adalah relasi kekerabatan antara posisi-posisi obstruktif dan posisi-posisi individual. Medan adalah hubungan strategis antara berbagai modal (ekonomi, budaya, sosial, simbolik) yang digunakan dan dilepaskan. Ranah adalah arena strategis di mana berbagai modal (ekonomi, budaya, simbolik, dan kultural) digunakan dan disebarkan.
Habitus dan ranah merupakan perspektif konseptual kritis yang dipengaruhi oleh gagasan-gagasan modal lainnya seperti kekuasaan simbolik, strategi, dan tindakan. Ranah adalah hubungan dinamis antara posisi obstruktif dan posisi individu, yang memungkinkan individu untuk hidup secara spontan dan berinteraksi dengan hak-haknya sen
PEMETAAN TOKOH DAN TEORI DALAM KAJIAN FUNGSIONAL
Fungsionalisme Struktural berfokus pada struktur dan perubahan dalam masyarakat, yang meliputi fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifes, dan keseimbangan. Masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri dari bagian-bagian atau elemen-elemen yang saling terkait dan terintegrasi dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada suatu bagian akan membawa perubahan pada bagian yang lain. Asumsi dasarnya adalah bahwa seluruh struktur sosial, atau paling tidak prioritasnya, memberikan kontribusi terhadap integrasi dan adaptasi sistem yang berlaku.
Stratifikasi Struktural-Fungsional & Para Pengkritiknya (Kingsley Davis dan Wilbert Moore) memandang sistem stratifikasi sebagai sebuah struktur, melainkan sebuah sistem posisi. Masalah fungsional adalah keharusan fungsional, semua masyarakat memerlukan sistem stratifikasi sebagai suatu struktur, dan stratifikasi stratifikasi merupakan keharusan fungsional. Penempatan sosial dalam masyarakat menempatkan individu-individu yang menduduki posisi-posisi tertentu, menyebabkan posisi-posisi tertentu, menjaga kelangsungan masyarakat, dan menjadikan individu-individu yang menduduki posisi-posisi yang berakibat pada disintegrasi masyarakat.
Fungsionalisme Struktural Taclott Parsons diatas untuk digunakan skema AGIL diatas untuk digunakan tingkat dalam sistem teoritisnya, yaitu Organisme perilaku adalah sistem tindakan yang melaksanakan fungsi adaptasi, menyesuaikan dir