Mohon tunggu...
Money

Subhanallah! Cari Uang Saja Diatur oleh Islam

19 September 2016   11:22 Diperbarui: 19 September 2016   11:42 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subhanallah!!!!! Cari Uang Saja Diatur Oleh Islam

Siapa yang tidak mengenal dengan istilah ” bekerja ”? Pada dasarnya manusia diciptakan untuk bekerja. Mengapa? Karena manusia adalah makhluk hidup yang harus memenuhi kebutuhannya untuk bertahan hidup. Semakin bertambahnya hari maka semakin bertambah juga kebutuhan manusia. Maka untuk memenuhi kebutuhannya tersebut manusia harus bekerja.

Islam mengajarkan hidup di dunia bukan hanya untuk beribadah saja, akan tetapi Islam juga menyuruh seseorang untuk bekerja agar bisa bertahan hidup. Allah berfirman dalam Al- Qur’an:

وَقُلِ اْعمَلُوْا فَسَرَى اللهُ عَمَلَكُمْ وَرُسُولُهُ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَتَ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: Dan katakanlah: “ Bekerjalah kamu maka Allah dan Rosul-Nya serta orang- orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Ayat diatas sangat jelas menyuruh umat manusia untuk bekerja maka Allah akan memberi kita rezeki sesuai dengan usaha yang kita kerjakan. Akan tetapi, tidak semua pekerjaan diperbolehkan dalam Islam. Misalnya pekerjaan yang menyebabkan kerugian pada orang lain, seperti mencuri, menjual miras dan sebagainya. Maka islam mengatur beberapa hal yang terkait etika dalam bekerja seperti, jujur, amanah(terpercaya), kredibel dan profesional.

Islam sungguh luar biasa, bukan dengan pedang maupun senjata yang lainnya Islam tumbuh, akan tetapi Islam tumbuh berkat akhlak yang mulia Rasulullah SAW. Beliaulah panutan umat manusia sampai akhir zaman. Sesuai dengan sabda beliau yang artinya “Aku diutus di dunia untuk memperbaiki akhlak.”Sebab itu Islam tumbuh dengan sangat pesatnya, dari ujung barat sampai ujung dunia ini semua mengenal Islam. Semua pekerjaan manusia harus berlandaskan akhlak yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, begitupun bekerja. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah

عَنْ جَابِرِ بْن عَبْدِ اللهِ قَالَ قالَ رَسُوْالُ اللهِ ص م اَيُّهَا الْنَّا سُ اتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَوْفِيَ رِزْقَهَا وَإْنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِى الطَّلَبِ خُذُوْا مَا حَلَّ وَدَعُوْا مَا حَرُمَ(رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهٍ)

Artinya: Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah dan berbuatlah baik dalam mencari harta karena sesungguhnya jiwa manusia tidak akan puas /mati hingga terpenuhi rezekinya walaupun ia telah mampu mengendalikannya (mengekangnya), maka bertakwalah kepada Allah SWT dan berbuat baiklah dalam mencari harta, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram.”

Dari hadits diatas Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita, ummatnya untuk berbuat baik dalam mencari harta yaitu tidak semena- mena. Gunakanlah jalan yang benar yang tidak merugikan orang lain misalnya korupsi. Seperti dalam haditsnya beliau bersabda “Dari Abu Hurairoh r.a, Ia berkata: Rasulullah SAW melaknat orang yang memberi suap (penyuap) dan yang menerima suap (disuap) dalam masalah hukum.” Korupsi sangat merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain. Korupsi tidak bisa diberantas oleh KPK saja, harus dimulai dari diri sendiri. Memang sulit, harus dimulai dari hal- hal yang kecil, misalnya datang sekolah tepat waktu.

Rasulullah SAW juga mengajarkan kita untuk mencari harta yang halal dan tinggalkan harta yang haram. Di zaman sekarang ini banyak sekali perkerjaan manusia yang sering dilakukan akan tetapi pekerjaan tersebut dilarang oleh Islam. Semoga kita bisa terhindar dari pekerjaan yang dilarang oleh Islam. Aamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun