Mohon tunggu...
ZHABELLALITA PUTRI RIZKY
ZHABELLALITA PUTRI RIZKY Mohon Tunggu... Lainnya - Bella

Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Program Studi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fakta Unik Menjadi Content Creator

8 Juni 2021   18:17 Diperbarui: 15 Juli 2021   11:59 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

3. Menjadi Konsisten

Konsisten adalah tantangan terbesar bagi seorang content creator. Bagaimana tidak? kamu diharuskan memiliki jadwal yang normal atau statis. Banyak sekali content creator yang gagal mencapai tahap sukses dikarenakan tidak konsisten. Mereka merasa lelah dalam berproses sehingga menyerah sebelum sampai di puncak. Hal yang perlu kamu lakukan adalah membuat timeline atau jadwal tersusun.

Memproduksi konten tidak harus setiap saat apalagi sampai mengganggu waktu kamu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Itulah pentingnya membuat timeline agar kamu bisa membagi waktu untuk dirimu sendiri, keluarga, dan waktu untuk membuat konten.

4. Peka Terhadap Perkembangan Trend

Kenapa saya mengatakan jika menjadi seorang content creator akan membuat seseorang lebih peka terhadap trend atau perkembangan zaman? Karena saat ini kita dituntut untuk selalu mencari tahu informasi terbaru. Kata tuntutan disini bisa diartikan sebagai kemauan ya, bukan keterpaksaan. Untuk konsisten menjalani hobi pun kita tetap dituntut. Apalagi hobi tersebut disalurkan ke dalam bentuk pencarian nafkah. Content creator harus peka terhadap informasi yang ada sebagai produksi dari konten.

Sebagaimana yang dirilis oleh qwords.com dalam artikelnya yang berjudul “6 Tips Menjadi Content Creator Handal”. Ia mengatakan jika "Seorang content creator tentunya dituntut untuk selalu update dengan perkembangan zaman. Baik terkait trend jenis-jenis konten populer, topik yang diminati, atau teknologi yang digunakan dalam menunjang proses produksi". Content creator juga bisa melibatkan audiens secara langsung tentang tanggapan mereka terhadap konten yang mereka minati. Hal ini dibilang lebih baik, karena content creator bertanya langsung tentang apa kemauan audiens.

5.  Sebagai Personal Branding

Personal branding menurut Erwin dan Tumewu adalah suatu kesan yang berkaitan dengan keahlian, prilaku maupun prestasi yang dibangun oleh seseorang baik secara sengaja maupun tidak sengaja dengan tujuan untuk menampilkan citra dirinya. Jadi, dapat disimpulkan jika personal branding adalah strategi dalam meningkatkan citra diri. Jika kamu memiliki konten yang membawa nama kamu, kamu bisa meningkatkan citra diri dan memperkenalkan diri kamu kepada banyak orang lewat konten yang kamu buat. Asalkan konten tersebut bagus dan bermanfaat.

Nah, itulah fakta unik yang akan kamu rasakan ketika menjadi content creator. Namun ada satu hal yang perlu kamu ingat, termasuk dalam membuat konten. Buatlah konten yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Banyak sekali cara agar konten kita terlihat menarik dan juga bermanfaaat.

Jika dilihat konten dari beberapa media sosial sudah banyak yang nyeleneh atau tidak baik, contohnya menampilkan adegan kekerasan, berjoget tidak jelas, dan masih banyak lagi. Untuk memiliki pendapatan dari konten, carilah konten yang elegan dan bermanfaat untuk banyak orang. Hidup bukan hanya tentang diri sendiri, tidak mampu bersedekah dengan uang setidaknya dengan ilmu pengetahuan atau hiburan.

Konten yang sehat juga akan membentuk anak bangsa yang sehat dan berwawasan luas, karena pada dasarnya semua kejadian yang terulang akan dijadikan budaya, jika tidak ada inisiatif dari banyak pemilik konten untuk menghentikan budaya yang tidak baik ditonton, maka konten tersebut akan selalu muncul di berbagai platform media yang digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun