Mohon tunggu...
ZHABELLALITA PUTRI RIZKY
ZHABELLALITA PUTRI RIZKY Mohon Tunggu... Lainnya - Bella

Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Program Studi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hidup dengan Media Sosial itu Penting

6 Mei 2021   13:22 Diperbarui: 6 Mei 2021   14:26 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan sosialisasi dengan manusia lainnya. Manusia membutuhkan manusia lain untuk dijadikan tempat berbagi, bercerita, dan saling tolong menolong. Aspek sosialisasi terpenting bagi manusia adalah "Komunikasi" karena dengan berkomunikasi manusia bisa menyampaikan keinginan dan kebutuhannya pada manusia lain.

Media sosial sudah menjadi kebutuhan yang penting. Media sosial adalah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Seiring berkembangnya zaman, interaksi atau sosialisasi antara satu orang ke orang lain tidak hanya sebatas tatap muka. Kecerdasan intelektual manusia mampu menciptakan alat yang canggih untuk berkomunikasi lebih praktis tanpa berhadapan secara langsung.

Revolusi industri 4.0 (four point O) yang dicetuskan oleh sekelompok ahli dari berbagai bidang asal Jerman pada tahun 2011 silam. Diperkenalkannya revolusi 4.0 ini karena para ahli berpendapat jika masa sekarang produksi berkembang begitu pesat serta memasuki inovasi baru.

Revolusi industri 4.0 merupakan masa dimana teknologi berkembang begitu pesat, teknologi menjadi aspek terpenting bagi kehidupan manusia karena dianggap mampu membantu manusia di berbagai bidang. Seperti ekonomi, pendidikan, politik, dll.

Tahun 2019 di Jepang, perdana menteri memberi gagasan baru yang dikenal dengan era society 5.0. Dalam penjelasannya, ia mengatakan jika revolusi industri 4.0 sangat signifikan dengan perkembangan teknologi, namun peran masyarakat menjadi pertimbangan.

Oleh karena itu, pemerintah Jepang menghadirkan konsep baru tentang peran penting manusia di zaman teknologi saat ini. Seperti yang diketahui Jepang sempat mengalami krisis pertumbuhan manusia, usia-usia produktif yang diharapkan di tempat kerja menjadi berkurang. Oleh karena itu, pemerintah di Jepang mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.

Bagaimanapun manusia sangat dibutuhkan di era 4.0 saat ini. Butuh keseimbangan antara teknologi dengan manusia. Walaupun sempat beredar isu yang mengatakan jika semakin majunya zaman, peran manusia akan tergantikan oleh mesin, nyatanya tidak begitu. Justru semakin canggih teknologi akan mensejahterakan hidup banyak orang.

Teknologi bisa mengendalikan berbagai aspek kehidupan namun manusia tetap menjadi pemeran utama dalam mengendalikan teknologi tersebut. Konsep 5.0 ini lebih mengutamakan nilai kemanusiaan. Konsep ini menjadi inovasi baru bagi konsep 1.0 sampai 4.0. Dimasa 1.0 manusia berkomunikasi secara langsung, di masa 2.0 manusia menyampaikan pesan lewat tulisan, dimasa 3.0 manusia sudah mengenal teknologi,(hp, tv), dan di masa 4.0 manusia sudah mengenal (teknologi, big data, media online).

Komunikasi saat ini bisa dilakukan secara online. Banyak sekali aplikasi di media yang memiliki fungsi sebagai tempat berosialisasi, seperti aplikasi yang didirikan oleh Mark Zuckerberg yaitu Facebook, Instagram, Whatsapp. Penggunaannya yang praktis serta informasi yang beragam membuat penduduk dunia mudah untuk berkomunikasi yang kemudian dikenal dengan media sosial.

Pengguna media dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini berdasarkan Survei Hootsuite tahun 2021 mencatat pengguna internet di dunia telah mencapai 4,66 miliar jiwa. Dari jumlah tersebut, sebesar 4,22 miliar jiwa merupakan pengguna media sosial. Seperti di tulis dalam blognya, angka ini tumbuh 13% dengan jumlah pengguna baru mencapai 490 juta selama 12 bulan terakhir. Jika di akumulasikan, rata-rata lebih dari 1.3 juta jiwa atau sekitar 155.000 pengguna baru setiap detiknya. Belum lagi kondisi saat ini yaitu adanya pandemi covid-19 yang mendorong tingginya pengguna media di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun