Namun, meskipun Soekarno memiliki pengaruh besar, pemerintahannya menghadapi banyak tantangan, termasuk ketegangan politik domestik dan konflik sosial-ekonomi. Pada 1965, Indonesia dilanda peristiwa Gerakan 30 September (G30S), yang mengguncang negara dan menyebabkan kekacauan. Peristiwa ini membuka jalan bagi munculnya Orde Baru yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto.
Akhir Masa Jabatan dan Wafat
Pada tahun 1967, Soekarno secara resmi dilengserkan dari jabatannya oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui dekrit presiden. Setelah itu, ia hidup dalam pengasingan rumah di Jakarta hingga meninggal pada 21 Juni 1970.
Warisan
Ir. Soekarno adalah seorang pemimpin yang tak dapat dilupakan dalam sejarah Indonesia. Ia bukan hanya seorang pemimpin politik, tetapi juga seorang orator ulung dan ideolog. Pancasila yang ia usung tetap menjadi dasar negara Indonesia, dan semangat kemerdekaan serta nasionalisme yang ia bangun terus menginspirasi bangsa Indonesia. Soekarno dikenang sebagai Bapak Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H