Haloo sobat kompasiana!!
Sebelumnya apa kalian sudah tau apa itu unsur serapan?
unsur serapan adalah unsur dari suatu bahasa (asal bahasa) yang masuk dan menjadi bagian dalam bahasa lain (bahasa penerima) yang kemudian oleh penuturnya dipakai sebagaimana layaknya bahasa sendiri. Unsur serapan juga dibagi kedalam beberapa proses, Unsur serapan berdasarkan prosesnya, diklasifikasikan menjadi tiga (3) golongan yaitu:Â
(a) adopsi
(b) adaptasi
(c) pungutan terjemahan.Â
Adopsi adalah unsur serapan yang dipungut secara utuh, tanpa perubahan atau penyesuaian dengan bahasa penerima.
Adapun ciri ciri dari unsur serapan yaitu:Â
1. Kata-katanya serapan dari bahasa asing (walaupun ada yang dari bahasa nusantara)
2. Tidak memiliki istilah lawan kata (antonim) atau persamaan kata (sinonim)
3. Memiliki konotasi yang utuh atau tunggal.
4. Makna dari sebuah kata serapan tidak akan berubah.
Nah selanjutnya ada tanda baca. Tanda baca adalah tanda yang digunakan dalam sistem ejaan, contohnya titik, koma, titik dua, petik, dan lain-lain. Penting untuk memahami tanda baca agar tidak melakukan kesalahan dalam penggunaannya ketika menulis.
Kita sebagai pelajar sangat amat penting perlu memahami materi ini guna menjadi acuan dalam penulisan yang baik sesuai dengan kaidah bahasa indonesia.
Semoga bermanfaat
Terimakasih telah membaca:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H