Mohon tunggu...
Zainul Arifin
Zainul Arifin Mohon Tunggu... Seniman - zeyn

help ever hurt never

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli COVID-19, Mahasiswa UNTAG Bagikan Minuman Kesehatan di SimoHilir Surabaya

3 Januari 2021   22:14 Diperbarui: 3 Januari 2021   22:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi bersifat door to door warga Kampung SimoHIlir Barat RT.11 RW. 04

(Minggu/27-12-2020)Di  penghujung pandemi atau disebut New Normal ini Salah Satu Mahasiswa yang bernama Arif ini Menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyrakat(KKN) dari Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya(UNTAG), KKN 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945  (UNTAG) 2020 sedikit berbeda dibanginkan dengan KKN yang sebelumnya pernah dilakukan. Mahasiswa melakukan KKN di daerah tempat tinggal masing-masing  sebagai wujud kepedulian Untag terhadap pandemi COVID-19 yang terjadi.

KKN dengan Tema "New Normal ",  dengan dosen pembimbing lapangan, Tomy Michael S.H yang dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat kampung Simo Hilir Barat IV RT.11 RW. 04  mengenai budaya makan yang benar pada masa kenormalan baru serta pembuatan Minuman Kesehatan dari Rempah-Rempah Herbal(Jamu) untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi COVID-19.

Jamu dari Rempah Biji Adas dan Pulosari
Jamu dari Rempah Biji Adas dan Pulosari
Pemberian sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa dari rumah ke rumah untuk menghindari kerumunan sekaligus memberikan kesempatan kepada warga untuk bertanya dan berkonsultasi.

Sosialisasi bersifat door to door warga Kampung SimoHIlir Barat RT.11 RW. 04
Sosialisasi bersifat door to door warga Kampung SimoHIlir Barat RT.11 RW. 04
Sosialasi dan Membagikan Bagi Warga Remaja manfaat dari Minuman Kesehatan
Sosialasi dan Membagikan Bagi Warga Remaja manfaat dari Minuman Kesehatan
Pada sosialisasi yang dilakukan salah satu warga tertarik untuk membuka usaha seputar Jamu. Usaha Jamu memiliki peluang yang cukup baik dikarenakan harga empon-empon dan rempah-rempah yang digunakan sebagai bahan utama yang sedang turun sehingga biaya bahan baku tidak terlalu mahal dan pembuatannya yang tidak sulit.

Pada kesempatan lain salah satu warga menyarankan untuk dijadikan usaha dikarenakan Jamu memiliki pangsa pasar yang baik dalam pemasarannya. Adapun warga yang ingin mengkombinasikan bahan yang ada seperti Adas,Pulosari,Cengkeh dan gula aren dengan bahan yang keluaraganya biasa buat di rumah.

Pada sosialisasi ini, mahasiswa KKN berharap agar masyarakat lebih sadar akan kesehatan tubuh mereka dan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar yang terdampak pandemi COVID-19.

Menurut Rudi warga  setempat ia berpendapat bahwa “ Program KKN yang dilaksanakan oleh Zainul Arifin merupakan cara dan ide yang bagus untuk mengingatkan warga agar tetap waspada akan bahaya Covid19 di era new normal seperti saat ini.” ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun