Mohon tunggu...
zeylia zein
zeylia zein Mohon Tunggu... -

keras tp lembut penyayang pecinta seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlalu Pagi

30 Desember 2009   13:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu kau lamar jiwa dan ragaku

Hatimu merengkuhku, dalam selaksa pesonamu

Melebur aku bersama hasrat kasihmu

Bagai akulah ratu dalam duniamu

Masih terlalu pagi

Ketika lonceng itu berbunyi memanggilmu

Agar segera pergi meninggalkanku

Bahkan tanpa kecupan  selamat pagi

Kau pergi tanpa isyarat

Masih terlalu pagi... terlalu pagi...

Dimana aku tetap mengirimkan asaku tanpa henti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun