Mohon tunggu...
Zevi Candida Revoluta
Zevi Candida Revoluta Mohon Tunggu... Lainnya - Kementerian Agama Republik Indonesia

Pembelajar sejarah, sedang suka mengonsumsi media seperti film dan series, terkadang baca buku filsafat dan sains, mengidolai Arya Stark

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Bicycle Thieves: Refleksi Kontekstual Masyarakat Pasca Perang di Italia

13 Maret 2023   14:57 Diperbarui: 13 Maret 2023   21:43 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuasaan rezim fasis Mussolini digulingkan oleh Sekutu pada tahun 1943, dan Italia lalu bergabung dengan Sekutu untuk melawan Jerman. Sayangnya perubahan haluan ini justru menambah penderitaan Italia. Kematian belasan ribu tentara Italia yang kalah di berbagai front turut menambah daftar panjang bukti kesalahan langkah Italia sejak awal keterlibatannya pada Perang Dunia II (5) Tentunya segala goncangan itu mengakibatkan terjadinya perubahan sosial dan budaya yang signifikan dalam masyarakat Italia, terutama di kota besar.

Film sedikit banyak telah mampu merepresentasikan keadaan sesungguhnya dari sebuah realitas zaman. Aliran neorealisme yang kita bahas sebelumnya telah membantu memberi sedikit gambaran tantangan apa yang dihadapi kelas menengah pada masa krisis yang diakibatkan perang Dunia II. Melalui film, ataupun untuk film, kita terkadang dapat belajar memahami latar belakang zaman atau konteks sejarah di mana film itu dibuat, sehingga Bicycle Thieves mungkin bisa memberi sedikit sudut pandang penting bagi kita yang hidup di era yang berbeda. Pada akhirnya kita dapat mengakui bahwa film tertentu dapat menawarkan sebuah refleksi yang kontekstual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun