Mohon tunggu...
Lisno Setiawan
Lisno Setiawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Santai, Setia, Solusi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketuk Jari

19 Januari 2017   15:02 Diperbarui: 19 Januari 2017   15:20 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nada Minor didendangkan

Mengiringi lafadz galau jiwa

Ramaikan gandrung suara dunia

Taruh bijak di kepala

Siapa sangka, gundah berkata

Lesakkan pedang kata

Bak dawuh sunan untuk ksatria raja

Dunia ini sama saja

Fitnah angkara terus bermubahalah

Berdansa dengan petaka

Buramkan sabda pandita

Tak elok rasa

Agama mengemis tahta

doa melawan doa

Entah di langit mana akan bersua

Pinjamkan kuasa Mu

Dari tongkat musa

Tuk memecah lautan kekalutan ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun