Mohon tunggu...
Lisno Setiawan
Lisno Setiawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Santai, Setia, Solusi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Me-nawa(r) Cita

1 September 2016   08:15 Diperbarui: 1 September 2016   08:23 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bius sakti taklukkan madangkara

Dalam pesta pora Tiga tahun silam

Membawa mahkota diraja dalam Sejarah

Selesaikah cerita?

Oh belum, kawan

Panggung Dunia telah berubah-ubah

Tunaikan Sejahtera bukan perkara mudah

Onak dan duri selalu menghadang

Kuatkan dan jangan berbalik badan

Naudzubillah, Jauhkan watak durjana

Tatkala mereka bermuka-muka

Tinggal undang para dewa untuk bersandiwara

Angkat para pendongeng sebagai hulubalang

Laiknya bidadari penuh dosa, atau tua nan pikun

Cukup kisahkan saja rakyat yang hidup

lebih mewah dari tetangga

Negerinya gemah ripah

Tatkala mereka tertidur dan bermimpi

Dan selesai sudah cerita!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun