2. Manajemen Perubahan: Melakukan perubahan pola pikir dan budaya kerja di lingkungan instansi.
3. Penataan Sistem: Mengembangkan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Penataan sistem dimulai dengan mendokumentasikan semua kegiatan berbasis Zona Integritas. Untuk mudah mengingatnya kita akronim menjadi kata uang.
Undangan    : kegiatan. Even harus berbasis undangan tidak sekedar permohonan lisan
Absensi       : kegiatan harus berbasis absensi kehadiran menunjukkan kalau acara, kegiatan itu riil yang hadir
Notulensi     : Semua kegiatan harus didokumentasikan, acara, isi kegiatan, susunan acara
Gambar/foto: Kegiatan difoto sebagai bukti kegiatan sudah berjalan
Dengan pengadministrasian yang tertib maka pelaksanaan zona integritas akan bisa berjalan dengan tertib dan tersistem
4. Penguatan Pengawasan: Memastikan adanya mekanisme pengendalian yang efektif.
5. Peningkatan Pelayanan Publik: Memberikan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penerapan Zona Integritas telah menjadi prioritas di banyak instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna mendukung pemerintahan yang bersih dan berkinerja tinggi.