Secara magis atau spiritual, daun kelor memiliki berbagai kegunaan dalam tradisi dan kepercayaan tertentu. Salah satu cara penggunaannya adalah dengan merendam daun kelor dalam air selama beberapa waktu, lalu airnya digunakan untuk mandi. Praktik ini diyakini dapat membersihkan aura negatif dan melindungi dari gangguan energi buruk. Di beberapa budaya, daun kelor sering diletakkan di sudut-sudut rumah atau digantung di pintu sebagai simbol perlindungan spiritual. Ritual lainnya melibatkan percikan air rendaman daun kelor di area tertentu, seperti tempat tinggal atau tempat ibadah, untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Dalam beberapa kepercayaan, daun kelor juga digunakan dalam meditasi atau doa, di mana keberadaannya dianggap membantu memperkuat konsentrasi dan mengusir gangguan spiritual.
Dengan pemanfaatan yang bervariasi ini, daun kelor tidak hanya menjadi simbol kekayaan flora yang bernilai medis, tetapi juga sarana spiritual yang dihormati dalam berbagai tradisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H