Jangan Sembunyikan "Anak Istimewa", Bawa Mereka Ke Dunia Kita.
Â
Seringkali penulis menemukan orang tua dengan anak istimewanya, anak yang mempunyai kebutuhan khusus disembunyikan dari ranah publik. Mereka merasa minder, merupakan aib, beban hidup, sehingga apapun yang terkait dengan anak istimewanya tidak perlu orang tahu. Hal ini menjadikan dunia anak terkungkung dalam dunia mereka. Anak Istimewa juga membutuhkan kemandirian untuk menghadapi dunia nyata, tidak selamanya orang tua akan memberi kecukupan finansial, maka perlu membekali diri anak dengan skill. Dan tentu skill akan bisa dirasakan bilamana dia mempunyai koneksitas pada masyarakat. Memberi ruang anak Istimewa berinteraksi pada Masyarakat dengan tidak meneyembunyikan di rumah sebagai bentuk sikap egality dan humanis.
Membuka diri dan menerima anak istimewa dengan kebutuhan khusus (ABK) memerlukan proses yang penuh cinta, pengertian, dan keteguhan hati. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda dan keluarga dalam perjalanan ini:
Penerimaan Diri:Â
- Kenali Emosi Anda: Penting untuk mengenali perasaan Anda, baik itu rasa takut, cemas, atau bahkan penolakan. Ini adalah langkah awal untuk mengatasinya.
- Terima dengan Ikhlas: Sadari bahwa setiap anak adalah anugerah, terlepas dari tantangan yang mungkin ada. Fokus pada potensi dan keistimewaan anak Anda.
Membangun Kepercayaan Diri
- Edukasi Diri: Pelajari kebutuhan dan karakteristik anak Anda. Pengetahuan adalah kekuatan untuk memahami cara terbaik mendukung mereka.
- Hindari Stigma: Jangan merasa malu atau takut akan pandangan orang lain. Ingatlah, penerimaan dimulai dari keluarga
Libatkan Anak dalam Kehidupan Sosial
- Beri Kesempatan untuk Bersosialisasi: Ajak anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar, seperti bermain di taman atau mengikuti kegiatan komunitas.
- Bangun Lingkungan yang Mendukung: Temukan komunitas yang memahami kebutuhan anak Anda, seperti komunitas orang tua ABK atau kelompok terapi.
Komunikasi Positif
- Berbicara dengan Orang Lain: Jelaskan dengan sederhana tentang kebutuhan khusus anak Anda kepada keluarga besar atau teman, agar mereka memahami dan mendukung.
- Ajari Anak Bicara tentang Diri Mereka: Jika memungkinkan, ajarkan anak untuk mengenali dan menjelaskan kebutuhan mereka kepada orang lain.
Cari Dukungan
- Bergabung dengan Komunitas: Komunitas orang tua ABK dapat menjadi sumber dukungan emosional dan informasi.
- Konsultasi Profesional: Bekerjasama dengan terapis atau psikolog dapat membantu Anda mengembangkan strategi yang sesuai untuk mendukung anak Anda.
Fokus pada Hal Positif
- Hargai Kemajuan: Rayakan setiap pencapaian anak, sekecil apa pun itu.
- Perkuat Hubungan Keluarga: Libatkan seluruh anggota keluarga dalam mendukung perkembangan anak, agar mereka merasa diterima dan dicintai.
Mengubah Perspektif
- Lihat Kelebihan Mereka: Fokus pada bakat dan minat anak Anda, seperti seni, musik, atau hobi lain yang mereka sukai.
- Jadikan Mereka Bagian dari Dunia Anda: Perlihatkan kepada anak bahwa mereka memiliki tempat di dunia ini, sama seperti orang lain.