Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah_Guru ngaji_Dosen_Instruktur

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membentuk Anak Menjadi Survive Melalui Ajang Kompetisi

25 Desember 2024   04:00 Diperbarui: 25 Desember 2024   00:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Tumbuh di tempat yang Mustahil (https://pixabay.com/id/images/search/survival/)

8. Biarkan Anak Mengambil Risiko: Kompetisi memungkinkan anak menghadapi ketidakpastian. Biarkan mereka mencoba sesuatu yang baru, meskipun ada risiko gagal. Bantu mereka memahami bahwa keberanian mengambil risiko adalah langkah penting menuju kesuksesan.

9. Perluas Pengalaman Sosial: Dalam kompetisi, anak akan bertemu berbagai orang dengan latar belakang dan kemampuan berbeda. Hal ini dapat memperkaya pengalaman mereka dan mengajarkan keterampilan bersosialisasi.

10. Jadikan Kompetisi Sebagai Bagian dari Proses Hidup: Ingatkan anak bahwa hidup juga merupakan kompetisi. Keberhasilan di masa depan membutuhkan kerja keras, daya juang, dan ketangguhan, seperti yang mereka pelajari dalam kompetisi.

Dengan pendekatan ini, anak tidak hanya belajar untuk survive dalam ajang kompetisi tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pastikan pengalaman tersebut membawa dampak positif, bukan tekanan berlebihan, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan resilien. Maka mengeluarkan anak dari zona nyaman, hal yang hendaknya segera menjadi perhatian para ayah bunda.

Bunga Tumbuh di tempat yang Mustahil (https://pixabay.com/id/images/search/survival/)
Bunga Tumbuh di tempat yang Mustahil (https://pixabay.com/id/images/search/survival/)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun