8. Biarkan Anak Mengambil Risiko: Kompetisi memungkinkan anak menghadapi ketidakpastian. Biarkan mereka mencoba sesuatu yang baru, meskipun ada risiko gagal. Bantu mereka memahami bahwa keberanian mengambil risiko adalah langkah penting menuju kesuksesan.
9. Perluas Pengalaman Sosial: Dalam kompetisi, anak akan bertemu berbagai orang dengan latar belakang dan kemampuan berbeda. Hal ini dapat memperkaya pengalaman mereka dan mengajarkan keterampilan bersosialisasi.
10. Jadikan Kompetisi Sebagai Bagian dari Proses Hidup: Ingatkan anak bahwa hidup juga merupakan kompetisi. Keberhasilan di masa depan membutuhkan kerja keras, daya juang, dan ketangguhan, seperti yang mereka pelajari dalam kompetisi.
Dengan pendekatan ini, anak tidak hanya belajar untuk survive dalam ajang kompetisi tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pastikan pengalaman tersebut membawa dampak positif, bukan tekanan berlebihan, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan resilien. Maka mengeluarkan anak dari zona nyaman, hal yang hendaknya segera menjadi perhatian para ayah bunda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H