Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah_Guru ngaji_Dosen_Instruktur

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melepas Penat

15 Desember 2024   10:27 Diperbarui: 15 Desember 2024   10:27 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rumah gubu tempo dulu penuh kedamaian (dok.pribadi)

Rutinitas yang terus berjalan

Menjadikan lelah badan dan fikiran 

Menyelinap dalam Kebosanan

Menghampiri puncak kepenatan

Bila bisa diri ini memilih jalan

Setiap ku terbangun

Hal yang berbeda kudapatkan

Jauh dari Kebosanan

Tapi apalah diri ini

Tiada kuasa memilih

Hidup terus akan terjalani

Dengan segala konsekwensi

Harapan, cita, dan asa

Merupakan cara membuat berbeda

Karena ada usaha mencapainya

Tuk melepaskan kepenatan raga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun