Lagu roman itu, dulu membuat hati berbunga-bunga
Puisi asmara itu, konon membuat angan melambung
Bait cinta itu, membuat hati mekar bak bunga kenanga
Bahkan seklumit katamu, sudah membuat diriku terbumbung
Semua hal yang indah darimu akan tercipta  puisi asmara
Kekagumanku padamu, tercipta pantun-pantun cinta
Kharismatikmu mendorongku tersusun buku-buku realita
Bahkan sekedar senyummu, mampu membuatku menyusun quote-quote indah
Ketika dirimu pergi, rasa ini ikut pergi
Kata-kata asmaraku seperti hilang di telan bumi
Untaian kalam rinduku bak tenggelam di lautan tanpa tepi
Bahkan lidahku kelu untuk mengucap bait-bait dalam syair
Ke mana rasaku menguap..wahai perasaan
Di mana kuharus mencari rasa yang sudah asat
Harapku tidak menguap, tapi mencair dari kebekuan
Karena suatu saat rasa ini akan hinggap di sosok yang tepat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H