Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lecutan Kebahagiaan

29 November 2024   05:04 Diperbarui: 29 November 2024   09:44 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu........Ketika masih awal menapaki hidup dewasa

Cemooh kuterima karena keadaan yang nestapa

Cibiran kudapat sebab hidup yang apa adanya

Pandangan sebelah mata tertuju pada kami yang papa

Dulu......Saat memperjuangkan hidup untuk bahagia

Peluh keringat harus dibayar raga yang penuh kepayahan

Demi maksud mencapai puncak menggapai asa

Putus asa menggilas diri dengan air mata tertahan

Kini.......Kubangan keruh gelap gulita sudah terlewati

Kekecewaan yang menyesakkan sudah aku lalui

Koyakan hidup sudah kujahit sampai tertata rapi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun