Mohon tunggu...
Zetty Azizatun Nimah
Zetty Azizatun Nimah Mohon Tunggu... Guru - Guru Madrasah_Guru ngaji_Dosen_Instruktur

Hobi membaca dan menulis, travelling, mengajar, bercerita, melakukan sesuatu yang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pelataran Rumah Kami

16 November 2024   11:37 Diperbarui: 16 November 2024   11:57 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pelataran rumah kami tempo dulu sungguh menarik hati

Pohon sawo berjajar melindungi dari teriknya matahari

Tanaman Luntas hijau segar lurus di tepi jalan memagari

Warna-warni bunga Kertas elok dinikmati mata turun ke sanubari

Nyaring Kicau burung bertengger di dahan-dahan pohon Jati

            Di pelataran rumah kami tempo dulu sungguh mempesona diri

            Suara riuh bocah-bocah perempuan bermain lompat tali

            Gemletak suara kelereng berbenturan milik ingusan bocah laki-laki

            Suara senyap dalam permainan petak umpet sore hari

            Lagu Jamuran riang terdengar saat rembulan menampakkan diri

Di pelataran rumah kami tempo dulu magnet bagi diri kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun