Mohon tunggu...
Zetro Gabe
Zetro Gabe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Lulusan S-1 Teologi dari STT Abdi Sabda Medan

Senang dalam penulisan artikel mengenai Liturgi Gereja, Nyanyian dan Musik Gereja, serta membahas tentang kontekstualisasi Teologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Evangelisasi, KKI, dan KKR

13 Juli 2022   11:48 Diperbarui: 13 Juli 2022   11:54 8353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pengertian Evangelisasi

Evangelisasi berasal dari bahasa Yunani yakni"euangelizien" dan "euangelizomai" yang berarti kabar kesukaan tentang kedatangan kerajaan Allah oleh perkataan dan perbuatan Yesus Kristus selama di dunia. Oleh sebab itu, Evangelisasi adalah salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh Gereja dengan cara memproklamasikan atau mengumumkan tentang kebar keselamatan (berita Injil yaitu Yesus Kristus) kepada dunia. Munculnya evangelisasi berawal dari sebuah kehidupan Kekristenan di Eropa yang semakin lama semakin merosot yang mengakibatkan banyak anggota jemaat yang meninggalkan Gereja sehingga orang takut untuk mengatakan "Corpus Cristianum" (suatu konsep bahwa Gereja sebagai jiwa, dan negara adalah tubuh) dan pada saat itulah lahir Evangelisasi pada abad pertengahan. Pelopor dari gerakan ini adalah Wichern, ia memulai pekabaran Injil dengan membuat sekolah Minggu dan menolong para pemuda-pemudi dengan membuat sekolah dan asrama. Maka dalam hal ini, bukan hanya berfokus kepada keimanan saja melainkan juga menyentuh ke dalam bidang Ekonomi dan Sosial. Wichern mengatakan bahwa Gereja tidak cukup hanya dengan percaya saja melainkan juga mengasihi dalam perkataan dan perbuatan. Gereja harus melaksanakan Evangelisasi seperti Sekolah Minggu, perhimpunan Pemuda/i, pekerjaan sosial dan mencakup dalam bidang-bidang lain. Oleh sebab itu, gereja harus mengusahakan bentuk-bentuk dan cara baru yang dapat mengkomunikasikan berita Injil kepada orang-orang yang merupakan objek dari pekerjaannya. Ada berbagai bentuk macam Evangelisasi yaitu: Kotbah (evangelisasi dalam bentuk perkataan), Kasih kepada sesama (Evangelisasi dalam bentuk perbuatan), cara hidup dari seseorang sebagai pengikut Kristus (Evangelisasi oleh presensia), penginjilan kepada orang lain (evangelisasi oleh partisipasi dan identifikasi). Tujuan dari Evangelisasi adalah untuk mewartakan kasih Allah yang menyelamatkan dalam Yesus Kristus. 

2. KKI (Kebaktian Kebangunan Iman)

KKI adalah suatu wadah bagi orang-orang yang terpanggil dalam suatu kebaktian dalam upaya meningkatkan semangat/ikatan erat hubungan bersama Kristus yang sempat telah jauh daripada-Nya. Roma 10:17 mengatakan bahwa iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus. Untuk itu, KKI bertujuan untuk membangun iman yakni iman sejati yang berfokus kepada firman Allah bukan pemikiran manusia. Membuka pemikiran dan hati dalam mendengarkan firman Tuhan danmendengarkan ajaran-ajaran-Nya akan membangun iman dan dibaharui dengan melakukan aktivitas sesuai dengan kehendak Allah. Kerohanian kita akan bertumbuh bersama dengan iman dan Firman. Lebih sering membaca firman Tuhan maka akan semakin kenal kita dengan Dia. Semakin kenal dengan-Nya maka perbuatan kita akan s'turut kehendak-Nya.

3. KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani)

KKR adalah suatu kebaktian dalam memelihara atau memulihkan keimanan kita kepada Kristus agar tetap hidup dan utuh. MelaluiKKR maka mengarahkan diri kepada pertobatan diri dengan meninggalkan berbagai perbuatan daging (sihir, perselisihan, perjinahan, pembunuhan, perdukunan, dsb). Cenderung tujuan dari KKR adalah membuat kita terpanggil dalam melayani Tuhan sebab kita telah diubahkan. Biasanya KKR dilaksanakan dalam jumlah jemaat yang besar dan kotbah dipakai dengan sederhana dan mudah dimengerti. KKR berporos kepada peristiwa kotbah Yesus di bukit dimana para umat datang untuk mendengarkan firman, merasakan mujizat dan diselamatkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun