Mohon tunggu...
Zeth Aldrino
Zeth Aldrino Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Saya seorang yang ulet dan bisa dibilang detailed jika melakukan sesuatu. Suka bergaul dengan semua golongan dan tidak membeda-bedakan. Hobbi bermain musik, menggambar, membaca dan menulis. Sangat suka membagikan karya Tuhan yang luar biasa dalam hidup yang menurut saya hal ini adalah sebuah kabar baik juga sebagai bukti ucapan syukur saya kepadaNya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Agama?

25 November 2023   13:33 Diperbarui: 5 Desember 2023   16:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama adalah suatu sistem kepercayaan atau penyembahan kepada kuasa alam atau kuasa tertinggi yang terlihat maupun yang tak terlihat. Sistem kepercayaan terhadap kuasa tertinggi, 'Penjaga Alam' yang kemungkinan bermula dari ide suatu komunitas untuk menghormati sebuah benda alam seperti batu, pohon yang dianggap memiliki 'Roh' atau tempat-tempat tertentu seperti sungai, gunung juga tempat yang ada kaitannya dengan tempat-tempat leluhur dari orang-orang yang telah meninggal dunia.

Ada golongan tertentu yang percaya bahwa kuasa tertinggi berasal dari 'Sang Maha Kuasa' yang secara umum disebut Tuhan, Allah, Dewa, atau Sang Pencipta.

Dalam bahasa Indonesia kata 'agama' berasal dari bahasa Sansekerta yang seringkali diartikan dengan kata 'agaman' yang berarti pegangan. Namun dalam bahasa Inggris kata agama (religion) berasal dari bahasa Latin 'religre' yang berarti ikatan yang kuat atau juga bisa diartikan dengan ritual, kerutinan. 

Intisari dari semua agama dengan alirannya yang berbeda bisa disimpulkan untuk mengajar manusia percaya kepada norma-norma kehidupan yang baik dengan tujuan dimana kelak akan mendapatkan karma, pahala, kesucian atau ke suatu tempat yang indah (Nirwana, Sorga) ketika kehidupan manusia berakhir di bumi ini. 

Tetapi hal ini akan menimbulkan pertanyaan di benak seseorang tentang apakah semua agama benar? Bagaimana seorang dapat mengetahui sebuah aliran atau agama yang benar diantara banyaknya perbedaan kepercayaan di bumi ini?

Jangan anggap remeh pertanyaan-pertanyaan ini dengan berpikir "hanya Tuhan yang tahu" namun perlu sekali untuk memperhatikan dan mengetahui dasar kepercayaan mula-mula yang ada dalam sejarah peradaban manusia di bumi seperti; agama Yahudi (Yudaisme), agama Hindu, agama Budha, agama Kristen, agama Katolik, agama Islam.

Karena seiringnya waktu berjalan dan sesuai dengan perkembangan zaman maka pula muncul agama dengan sistem kepercayaan berbeda khususnya yang muncul sekitar abad 19 sampai abad 21. 

Diantaranya; aliran Saksi Yehuwa, aliran Mormon, aliran Advent, aliran New Age, aliran Scientology, aliran Baha'i, aliran Hare Krishna.

Intisari dari semua agama dengan alirannya yang berbeda bisa disimpulkan untuk mengajar manusia percaya kepada norma-norma kehidupan yang baik dengan tujuan dimana kelak akan mendapatkan karma, pahala, kesucian atau ke suatu tempat yang indah (Nirwana, Sorga) ketika kehidupan manusia berakhir di bumi ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun