Mohon tunggu...
Zesika DwiMaghfiroh
Zesika DwiMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - pendidik

topik yang disampaikan mengenai pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain dengan APE Ikan untuk Melatih Kognitif dan Motorik Halus Anak Usia Dini

10 Desember 2022   22:15 Diperbarui: 10 Desember 2022   22:23 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia anak adalah dunia bermain. Dengan bermain anak akan memperoleh pelajaran yang mengandung aspek kognitif, social emosional dan fisik. Bermain merupakan sarana untuk menggali pengalaman belajar yang sangat berguna untuk anak. Bermain juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas dan daya cipta, karena bermain adalah sumber pengalaman dan uji coba.

Bermain dari segi pendidikan adalah kegiatan permainan menggunakan alat permainan yang mendidik serta alat yan bisa merangsang aspek perkembangan anak. Oleh karena itu dari sudut pandang pendidikan bermain sangat membutuhkan alat permainan yang mendidik yang biasa disebut dengan alat permainan edukatif (APE).

Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak, disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya. Saat ini banyak sekali penjualan APE yang mudah didapatkan dengan harga yang bervariasi. Menurut Andang Ismail (2006) "Permainan Edukatif yaitu suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan sebagai alat pendidikan yang bersifat mendidik. Permainan edukatif bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir, serta bergaul dengan lingkungan".

APE Ikan dibuat dengan memperhatikan aspek perkembangan dan menggunakan tampilan yang menarik untuk anak. Sehingga anak dapat bermain sambil belajar. APE Ikan  ini dapat merangsang aspek perkembangan kognitif, fisik motorik, seni dan social emosional anak. Anak akan bermain dengan membongkar pasang sisik ikan dengan dua pilihan warna yang berbeda serta anak dapat belajar menjahit dalam APE Ikan

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Tujuan :

Anak dapat mengkoordinasikan mata dan tangan melalui menjahit

Anak dapat  mengontrol gerakan tangan menggunakan otot halus dengan menempel dan menjahit.  

Anak dapat menempel dengan tepat

Anak dapat mengkreasikan dengan idenya sendiri.

Anak dapat melatih sikap gigih (tidak mudah menyerah)

Anak dapat mengkombinasikan warna

Bahan :

Kayu meranti untuk ikan

Kayu talenan untuk sisik

Kretekan

Paku

Cat

Vernis

Mata plastik

Tali

Manik-manik

Cara Pembuatan :

Desain kayu meranti membentuk pola ikan dengan pensil

Potong kayu meranti mengikuti pola

Desain kayu talenan membentuk sisik ikan

Potong kayu talenan mengikuti pola sisik ikan

Amplas kayu meranti dan talenan yang sudah dipotong mengikuti pola

Bersihkan dengan kain agar kotoran sisa pengamplasan hilang

Lubangi kayu meranti dengan bor

Vernis sisik ikan bagian atas dan samping

Setelah kering cat sisik ikan

Pasangkan kretekan dibagian bawah sisik ikan dengan lem

Setelah kering paku kretekan agar semakin kuat

Pasangkan kretekan pada kayu meranti yang sudah dipotong membentuk sisik ikan dengan lem

Setelah kering paku kretekan yang sudah dilem agar semakin kuat

Pasangkan mata plasik dengan lem

Pasang 4 sisik ikan yang sudah dicat dibagian sisi atas pada ikan dengan lem

Setelah kering paku agar semakin kuat

Vernis kayu ikan tunggu hingga kering

Cat kayu ikan dan tunggu hingga kering

Siapkan tali dan sesuaikan dengan pola ikan

Pasang manik-manik sebagai penahan agar tali tidak lepas

Langkah Kegiatan 

Tempel sisik ikan sesuai pola

Masukkan tali dari 1 lubang, lalu jahit mengikuti lubang

Penulis : Zesika Dwi Maghfiroh

Produk Karya : Zesika Dwi Maghfiroh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun