PAUD merupakan pendidikan yang ditujukan untuk anak usia dini yang terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya Taman Kanak-Kanak (TK), Taman Penitipan Anak (TPA) dan Kelompok Bermain (KB).Â
Menurut Suryana (2014:1.37) "TK merupakan sekolah  formal bagi anak usia dini". Sekolah formal anak usia dini terdiri dari dua tingkatan yakni kelas A (nol kecil) pada rentang 4 sampai 5 tahun, dan kelas B (nol besar) pada usia 5 sampai 6 tahun. Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam proses pendidikan bagi anak sebelum mamasuki pendidikan dasar.Â
Hal ini disampaikan Suryana (2014:2.46) Â bahwasannya "Pendidikan di TK merupakan persiapan untuk memasuki pendidikan dasar. Hasil dari pendidikan di TK sangat mempengaruhi pendidikan dasar".
Pembelajaran anak usia dini berbeda dengan pendidikan formal lainnya. Pelaksanaan pembelajaran dikemas dalam kegiatan bermain sambil belajar. Hal itu dilakukan untuk membuat anak merasa nyaman dalam kegiatan belajar.Â
Media pembelajaran yang digunakan pendidik tentunya harus menggunakan media yang kreatif. Beragam media visual maupun audio visual dimanfaatkan untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini.Â
Para guru saat ini mulai menggunakan media teknologi sebagai sumber belajar di lembaga TK. Salah satu contoh lembaga TK yang memanfaatkan media teknologi sebagai media pembelajaran yaitu TK "Plus" Assalam Sidoarjo.
Media yang digunakan di TK "Plus" Assalam Sidoarjo yaitu menggunakan media komputer. Menurut Suyanto (dalam Azis 2016 : 30) "Komputer merupakan multimedia yang sangat baik untuk belajar, serta alat yang menyenangkan untuk anak".Â
Penggunaan media komputer diharapkan dapat mengoptimalkan perkembangan anak sekaligus mengenalkan anak belajar dengan teknologi. Menurut Pribadi (2017:1.16) mengungkapkan "Manfaat komputer untuk anak ialah mampu mengontrol kegiatan belajarnya sendiri, melatih kemampuan individu untuk berpikir logis, melatih logika, membantu motorik halus anak, melatih kemampuan membaca pada anak, serta melatih bahasa inggris".
Pembelajaran dengan media komputer di TK ini menggunakan aplikasi game edukasi yakni "mari belajar dari educa studio". Aplikasi game ini sangat menyenangkan untuk anak. Â Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan metode demonstrasi dan metode bermain.Â
Sebelum memulai kegiatan guru menjelaskan materi sekaligus cara menggunakannya, langkah selanjutnya anak bermain praktek langsung secara mandiri sesuai dengan contoh yang telah dipaparkan oleh  guru.
Aplikasi "Mari Belajar Huruf" digunakan untuk mempermudah anak dalam belajar mengenal huruf dengan media komputer. Menurut Vortuna (2018) menyebutkan bahwa "Pemberian stimulasi yang tepat dapat membantu meningkatkan mengenal huruf dengan mudah dan dapat memberi rasa senang pada anak".Â
Stimulasi tersebut berupa permainan. Permainan digunakan untuk mengenalkan huruf, dikarenakan melalui permainan anak akan lebih senang saat belajar mengenal huruf. Adanya reward diakhir permainan membuat anak senang dan lebih semangat dalam belajar menggunakan media komputer ini.
Keberhasilan dari pembelajaran komputer di TK Plus Assalam ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kelebihan dari kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi belajar bagi anak sehingga hasil yang didapat menjadi lebih optimal.Â
Selain dapat mengembangkan kemampuan mengenal huruf, Melalui kegiatan ekstrakurikuler komputer ini dapat mengembangkan aspek perkembangan anak lainnya mulai dari sosial emosional, fisik motorik, kognitif dan seni.
Penulis : Zesika Dwi Maghfiroh, S.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H