Mohon tunggu...
Zerrin Neysa Ardelia
Zerrin Neysa Ardelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya merupakan seorang mahasiswa semester dua dengan program studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Budaya FOMO Pada Ranah Akademik dalam Lingkup Pertemanan Mahasiswa terhadap Kesehatan Mental

6 Mei 2023   14:16 Diperbarui: 6 Mei 2023   14:24 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sikap tidak mau mengalah serta obsesi untuk terlihat menonjol inilah yang pada dasarnya menjadi awal mula adanya perasaan FOMO pada seseorang. Dengan adanya hal ini, haruslah kita mencari tahu apakah diri kita adalah biang dari rasa FOMO yang sering terjadi dalam diri seseorang? Atau sebaliknya.

Mengapa bisa FOMO hadir dalam kehidupan kita?

Munculnya rasa FOMO ini juga diakibatkan oleh beragamnya alasan. Beberapa alasan yang sering ditemui meliputi rasa tidak ingin kalah, rasa untuk selalu ingin menjadi satu-satunya, rasa selalu merasa tertinggal, serta kekecewaan terhadap dirinya sendiri hingga kurangnya apresiasi terhadap diri sendiri dari diri sendiri ataupun orang lain serta lingkungan sekitar individu tersebut. 

Adanya akses internet yang mendukung kita untuk bisa melihat sedikit kehidupan dari teman sebaya juga bisa menjadi sebuah penyebab hadirnya rasa FOMO dalam kehidupan kampus. 

Contohnya pada saat kita melihat sebuah update yang berkaitan dengan tugas-tugas perkuliahan yang belum kita kerjakan namun orang lain sudah selesai mengerjakannya.

Apa saja dampak negatif dari FOMO terhadap mahasiswa?

  • Adanya gangguan mental

Bagi saya, hal ini benar adanya. Kesehatan metal merupakan sesuatu yang sangat kompleks. Pengaruh dan dampak yang diakibatkan dengan adanya masalah pada kesehatan mental juga tidak main-main. Contoh nyatanya seperti adanya trauma terhadap suatu individu pada suatu fase tertentu. FOMO pada hal ini dapat mengganggu suatu individu untuk mengerjakan sesuatu. Selalu merasa ingin mengejar suatu hal yang seharusnya tidak perlu dilakukan, sehingga daya minat untuk melakukan hal baru bisa menurun.

  • Menghilangkan rasa percaya diri

Hilangnya rasa percaya diri juga bisa menjadi dampak buruk akan adanya FOMO dalam kehidupan kampus. Hal ini lantaran adanya rasa tidak yakin akan apa yang sudah dikerjakan suatu individu dan cenderung membanding-bandingkan hasil yang sudah diraih terhadap hasil kerja orang lain. Satu fakta yang harus diketahui adalah bahwa setiap orang memiliki karakteristik masing-masing, sebagai manusia yang memiliki segala kekurangan dan kelebihan, kita tidak perlu untuk menjadi sama ataupun serupa terhadap orang lain agar bisa merasa dihargai.

Lalu, bagaimana cara untuk menghindari FOMO?

Menurut pendapat saya, akan ada banyak solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. FOMO merupakan suatu rasa yang bisa berdampak serta ikut serta dalam segala aspek keidupan. Cara yang mugkin bisa berlaku dalam segala aspek kehidupan yakni dengan meningkatkan value diri. 

Meningkatkan value diri juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mencoba untuk tidak terlalu peduli terhadap segala hal yang dirasa tidak akan mendatangkan benefit dalam kehidupan. Dengan itu, kita akan memiliki sedikit waktu luang untuk lebih fokus kepada apa yang akan atau sedang kita kerjakan dan hal itu akan membentuk diri kita menjadi versi yang lebih baik daripada versi diri kita di masa yang lalu

DAFTAR PUSTAKA

Jannah, F., & Rosyiidiani, T. S. (2022). Gejala Fear of Missing Out dan Adiksi Media Sosial Remaja Putri di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Paradigma, 3, 1--14. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jpmmpi.v3i1.73583 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun