Mohon tunggu...
Titin Lutfiyah
Titin Lutfiyah Mohon Tunggu... Penulis - Berjelajah dunia melalui bacaan dan tulisan

Anak pertama dari 2 bersaudara yang lahir di bulan pahlawan sehari sebelum hari peringatan pahlawan. Jangan tanya kesukaan, karena saking banyaknya yang disuka. Nggak suka dengan hewan melata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Tersimpan

15 Oktober 2020   05:26 Diperbarui: 15 Oktober 2020   06:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumantara yang menyendu,
iringi langkah lemahku
tuk hadapi kenyataan tiap detiknya

Teringat kala bendera berkibar di tengah pilu
yang meneduh dalam keluargaku,
pertahanan sukma luruh seketika

Seakan hanyut terbawa air hujan
yang menggenangi permukaan,
pula tenggelamkan asa

Pelan, tautan keluargaku merenggang
berganti dengan dekap sayang
sebagai pondasi di tengah kehampaan

Kini, hanya ada rindu yang tersimpan
dalam hati pun pikiran
pasca badai porak-porandakan hidup sejenak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun