Kesibukan kadang menjadi alasan kita untuk tidak melakukan perawatan pada kendaraan, khususnya mengganti pelumas atau oli. Padahal, oli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kondisi mobil kita agar tetap sehat. [caption id="" align="aligncenter" width="660" caption="ganti oli"][/caption] “Oli sekarang umumnya diganti jika sudah menempuh jarak 10.000 km. Kalau telambat sekitar 1.000-2.000 km belum ada masalah, paling hanya kotor saja mesinnya. Dilakukan carbon clean juga sudah bersih kembali,” ungkap Tomi dari DuaLima Autoworks. Beragam kerusakan pun siap mendera mesin apabila tralu lama tidak diganti. “Kalau sudah 10.000-20.000 km akan menyebabkan baret pada piston. Karena oli memiliki zat pelindung, nah pelindung ini makin lama akan habis yang menyebabkan gesekan antar metal. Hasilnya, mesin bisa macet dan tidak bisa berjalan normal,” ujarnya. Untuk memperbaiki hal tersebut >> Lanjut Disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H