Pada hari Rabu, 24 Juli 2024, mahasiswa KKM kelompok 4 dari Universitas Bina Bangsa melakukan kegiatan penyuluhan yang sangat menarik dan bermanfaat bagi masyarakat kelurahan Cigoong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengolah limbah dapur menjadi eco enzim, sebuah produk ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari.
Kegiatan penyuluhan ini dipimpin oleh Ibu Wulan selaku bagian dari KASI PMK menjelaskan bahwa membuat eco enzim merupakan bagian dari program kerja kelompok 4 di bidang Teknologi Tepat Guna.
Masyarakat diarahkan cara membuat eco enzim yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi limbah organik.
"Bahan pembuatan Eco enzim ini dari 1L air,  300 gram kulit buah dan gula merahnya hanya 100 gram.  Setelah itu dilakukan fermentasi selama 3 bulan. Banyak sekali fungsi eco enzim, di antaranya sebagai filter udara, herbisida, dan pestisida alami, filter air, pupuk alami untuk tanaman, dan dapat menurunkan efek rumah kaca, serta sabun untuk mencuci piring" ungkap Ibu Wulan
 Bapak Rukun Tetangga "Bapak Sukiman"  juga menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
 "Sebagai mahasiswa KKM kelompok 4 kami berharap dengan kegiatan ini, Masyarakat dapat lebih peka terhadap masalah lingkungan dan turut berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungan sekitar," ujar Ratu Nihayah selaku ketua penanggung jawab dari program ini.
Salah satu Masyarakat yang terlibat dalam pembuatan eco enzim, mengaku senang dengan praktik tersebut. "Saya sangat senang dapat terlibat langsung dalam belajar membuat eco enzim ini. Semoga dapat bermanfaat banyak untuk semua,".
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan antusias dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat kelurahan Cigoong. Dengan demikian, mahasiswa KKM 04 berhasil mensosialisasikan pentingnya mengolah limbah dapur menjadi eco enzim, yang bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan dan kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H