Mohon tunggu...
Harlino Danu Artha
Harlino Danu Artha Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hallo Perkenalkan Nama Saya Harlino Danu Artha, tempat tinggal saya di Bantul, yang berada dusun Gabugan, Trimulyo, Jetis Bantul Saya siswa dari SMK Muhammadiyah Imogiri sekaian dari saya Trimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kegunaan Serbuk Kayu dalam Pembuatan Pupuk

21 Oktober 2024   14:23 Diperbarui: 21 Oktober 2024   14:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengolah serbuk kayu menjadi pupuk organik sangat mudah. Anda bisa mencampurkan serbuk kayu dengan bahan organik lainnya seperti sisa sayuran, daun kering, dan kompos. Proses pengomposan ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti menumpuk bahan bahan tersebut di satu tempat dan membiarkannya terurai selama beberapa bulan. 

Pastikan Anda mengaduk campuran secara berkala untuk mempercepat proses penguraian. Setelah campuran menjadi pupuk yang siap pakai, Anda bisa menggunakannya untuk menyuburkan kebun atau tanaman hias Anda.

Kesimpulan

Kegunaan serbuk kayu dalam pembuatan pupuk adalah solusi cerdas yang tidak hanya menguntungkan bagi pertanian tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan. Dengan memanfaatkan serbuk kayu, kita dapat menyediakan nutrisi bagi tanaman, meningkatkan struktur tanah, dan mendorong aktivitas mikrobiologi yang sehat. 

Selain itu, penggunaan serbuk kayu dalam pupuk organik memberikan peluang untuk mengurangi limbah dan mendukung keberlanjutan. Dengan semakin meningkatnya minat terhadap pertanian berkelanjutan, produk pupuk organik berbasis serbuk kayu memiliki potensi besar untuk menjadi bisnis yang menguntungkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun