Mohon tunggu...
Harlino Danu Artha
Harlino Danu Artha Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hallo Perkenalkan Nama Saya Harlino Danu Artha, tempat tinggal saya di Bantul, yang berada dusun Gabugan, Trimulyo, Jetis Bantul Saya siswa dari SMK Muhammadiyah Imogiri sekaian dari saya Trimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Pembuatan Briket Serbuk Kayu Ekonomis

21 Oktober 2024   11:02 Diperbarui: 21 Oktober 2024   11:29 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembuatan briket serbuk kayu adalah salah satu solusi inovatif yang semakin populer untuk mengatasi masalah limbah kayu dan memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan. Serbuk kayu yang sering kali hanya di anggap sebagai limbah, ternyata dapat di olah menjadi bahan bakar alternatif yang ekonomis dan efektif.

Dengan proses yang relatif sederhana, serbuk kayu bisa di ubah menjadi briket yang memiliki nilai kalori tinggi dan ramah lingkungan. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap cara pembuatan briket dari serbuk kayu yang bisa Anda praktikkan sendiri.

Persiapan Bahan dan Alat 

Langkah pertama dalam pembuatan briket serbuk kayu adalah mempersiapkan bahan dan alat yang di perlukan. Bahan utamanya tentu saja serbuk kayu, yang dapat di peroleh dari sisa penggergajian atau proses pengolahan kayu lainnya. Pastikan serbuk kayu yang Anda gunakan bersih dari bahan kimia atau kontaminan lain yang bisa merusak kualitas briket.

Anda perlu menambahkan bahan pengikat seperti tepung kanji atau tepung tapioka untuk proses pencetakan briket. Alat yang di perlukan mencakup mesin pencampur, cetakan briket, dan pengering untuk membentuk dan mengeringkan briket sesuai keinginan.

Proses Pencampuran

Setelah semua bahan dan alat siap, langkah selanjutnya adalah proses pencampuran. Serbuk kayu yang telah di kumpulkan di campur dengan bahan pengikat dalam perbandingan tertentu. Biasanya, perbandingan yang di gunakan adalah 90% serbuk kayu dan 10% bahan pengikat. 

Proses pencampuran ini harus di lakukan secara merata agar briket yang di hasilkan memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Jika Anda memiliki mesin pencampur, waktu pencampuran bisa lebih singkat, namun jika tidak, Anda bisa mencampurnya secara manual dengan tangan.

Setelah tercampur dengan baik, adonan serbuk kayu dan bahan pengikat tersebut akan menjadi sedikit lengket dan bisa di bentuk. Pastikan bahwa konsistensi campuran tidak terlalu basah atau terlalu kering, agar briket yang di hasilkan padat dan tidak mudah hancur.

Proses Pencetakan

Langkah berikutnya dalam pembuatan briket serbuk kayu adalah proses pencetakan. Gunakan cetakan briket untuk membentuk adonan yang sudah di campur tadi. Ada berbagai macam cetakan yang bisa di gunakan, tergantung pada kebutuhan Anda. Briket biasanya berbentuk silinder atau kubus, tergantung cetakan yang di gunakan.

Pastikan menekan adonan dengan kuat saat mencetak agar briket terbentuk dengan padat. Jika tidak, briket akan mudah hancur saat proses pengeringan atau penggunaan. Setelah semua adonan tercetak, letakkan briket di tempat yang kering dan bersih.

Proses Pengeringan

Pengeringan briket serbuk kayu penting untuk mengurangi kadar air sebelum di gunakan. Pengeringan bisa di lakukan secara alami dengan sinar matahari atau menggunakan oven.

Jika menggunakan sinar matahari, briket perlu dijemur selama 2 sampai 3 hari, sedangkan dengan oven hanya butuh beberapa jam. Pastikan briket benar benar kering agar pembakaran optimal.

Penyimpanan dan Penggunaan Briket

Setelah briket benar benar kering, simpan briket di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan. Briket serbuk kayu yang sudah kering dapat di gunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak atau untuk pemanas rumah. 

Selain untuk keperluan pribadi, pembuatan briket serbuk kayu juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Permintaan akan bahan bakar ramah lingkungan terus meningkat, dan briket serbuk kayu menjadi solusi yang semakin di cari karena biaya produksinya yang relatif murah dan mudah di akses.

Kesimpulan

Pembuatan briket serbuk kayu tidak hanya membantu mengurangi limbah kayu, tetapi juga memberikan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan ekonomis. Prosesnya yang sederhana membuat siapapun bisa mencoba untuk membuatnya, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk memulai usaha. 

Dengan permintaan pasar yang semakin besar terhadap bahan bakar alternatif, briket serbuk kayu memiliki potensi untuk menjadi bisnis yang menguntungkan. Jadi, jika Anda memiliki akses ke serbuk kayu, mengapa tidak mencoba membuat briket sendiri dan memanfaatkan peluang usaha ini? 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun