Mohon tunggu...
M. Fauzan Zenrif
M. Fauzan Zenrif Mohon Tunggu... Dosen - Zenrif

Hidup Itu Belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Manuver Puger dalam Menggeleber Jember

19 Desember 2019   20:42 Diperbarui: 22 Desember 2019   13:32 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam Peta Puger Kulon Memiliki Buntut

Selain pertanian, wilayah ini juga memilikibpotensi perikanan yang relatif baik. Untuk mendukung hasil pengkapan ikan, daerah ini juga memiliki TPI yang dapat mengembangkan perekonomian masyarakatnya. 

Kesibukan di TPI
Kesibukan di TPI

Pasar Ikan Rakyat juga Hidup di Sini
Pasar Ikan Rakyat juga Hidup di Sini

Potensi lain yang juga tak kalah penting di wilayah ini ialah potensi industri rumahan seperti industri tempe, industri tas, ayaman bambu, terasi udang, abon ikan, dan juga keterampilan tangan berupa makanan kecil, dan lain-lain.

Salah Satu Produksi Industri Rumahan
Salah Satu Produksi Industri Rumahan
Karena di wilayah ini juga memiliki spot pemandangan yang cukup memanjakan mata dan menenangkan hati, serta keramahan masyarakatnya yang religius, wilayah ini juga potensial untuk dikembangkan pariwisata.

Potensi Wisata dalam Peta
Potensi Wisata dalam Peta

Selain dari wisata alam, desa Puger Kulon juga memiliki wisata budaya, seperti berbagai upacara adat seperti upacara adat rasulan pada tiap dusun, upacara adat Petik Laut, yang diadakan setahun sekali. 

 Pendidikan Masyarakat Puger Kulon
 Pendidikan Masyarakat Puger Kulon

Berdasarkan beberapa potensi tersebut, potebsi ekonomi terus dapat dikembangkan untuk mendukung tingkat pendidikan masyarakat yang kini sudah terdapat 2 orang dengan tingkat pendidikan S3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun