Mohon tunggu...
M. Fauzan Zenrif
M. Fauzan Zenrif Mohon Tunggu... Dosen - Zenrif

Hidup Itu Belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Pesantren Muhammadiyah (Bagian 2)

16 Juli 2019   21:23 Diperbarui: 16 Juli 2019   21:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kang Turhamun: Menghafal 15 Juz al-Qur'an sekalipun tak bisa membaca dan menulis, hanya melalui mendengarkan tartil.

Suasana Sejuk di Pinggir Pantai
Suasana Sejuk di Pinggir Pantai

Beberapa orang yang melupakan potensi qalbiyah-nya dia akan bisa melupakan dan tertutup kemampuan instinknya. Begitulah ternyata yang paling penting dari manusia itu adalahh hatinya, kian terdidik seseoramg tetapi jika hatinya tidak terdidik, maka akan kian hilang kemanusiaannya.

Dari Bercelana Pendek Menjadi Berniqab dan Hafal al-Qur'an

"Saya punya teman..." Prof Imam menyebutkan nama salahs eorang teman akrabnya, "saya senang sekali jika kelurganya datang ke rumah, tapi saya tidak suka kala anak perempuannya datang ke rumah."

Alasan paling utama mengapa Prof Imam tidak suka dengan anak gadis temannya jika datang ke rumah selalu menggunakan pakaian pendek. Rasanya tidak layak dilihat masyarakat.

Tapi beberapa waktu, anak gadis itu datang kembali ke rumah Prof Imam. Kali ini Prof Imam dibikin kaget dengan datangnya seorang perempuan yang menggunakan niqab (jilbab berwarna hitam menutup wajah/hijab).

Sebagai seorang yang terbuka Prof Imam tidak keberatan menerima tamu menggunakan niqab. Akan tetapi karena bersama dengan istri teman akrabnya itu ada pertanyaan siapa wanita berniqab itu.

"Dia ... (menyebut sebuah nama), Pak," Begitu penjelasan ibunya. Karena tidak percaya, Prof Imam minta agar hijabnya dibuka. Setalah hijab itu dibuka, betapa terkejutnya Prof Imam melihat fakta yang ada di depannya.

"Bagaimana kamu bisa begini?" Tanya Prof Imam.

Perempuan itu menjelaskan bahwa dia sangat menyesal pada perilakunya di masa lalu. Dia kemudian berubah total, bahkan menghafal al-Qur'an.

"Yang menarik metode yang digunakan dengan menggunakan tape recorder yang disetelkan berkali-kali," cerita Prof Imam, "menariknya lagi, dia membina puluhan anak-anak yang juga menghafal al-Qur'an."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun