Mohon tunggu...
Muhammad Arsyad Siregar
Muhammad Arsyad Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - just info

LOGIC or JUSTIFICATION

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Multikulturalisme dalam Pendidikan dan Meredam Konflik Antar-Golongan

18 November 2021   23:21 Diperbarui: 18 November 2021   23:47 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan multikultural sekaligus juga untuk melatih dan membangun karakter siswa agar mampu bersikap demokratis, humanis dan pluralis dalam lingkungan mereka. Tujuan dari pendidikan multikultural sendiri diharapkan tidak hanya sebatas mampu memahami dan menguasai materi pelajaran yang dipelajarinya akan tetapi diharapkan juga bahwa para peserta didik akan mempunyai karakter yang kuat untuk selalu bersikap demokratis, pluralis dan humanis.

Sikap memahami multikultural adalah suatu paradigma yang efektif untuk membangun masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda di era demokratis ini. Dunia sekarang ini menuntut serta memiliki ekspektasi yang besar akan adanya multikulturalisme karena dalam perbedaan-perbedaannya, suka maupun tidak suka manusia-manusia yang saling berbeda harus berhubungan satu dengan yang lain. 

Dalam multikulturalisme, manusia sepatutnya menghargai perbedaan-perbedaan yang dimilikinya. Seluruh perbedaan yang ada maupun bentuk perbedaan merupakan karunia yang harus dijaga dan dihormati. Oleh karena itu, sikap memahami perbedaan juga memunculkan keragaman pandangan atas permasalahan bersama yang menjelma menjadi kekuatan moral bersama dan energi yang luar biasa untuk mewujudkan kemajuan bangsa.

Dengan banyaknya tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar mendesak indonesia untuk segera menerapkan pendidikan berbasis multikultural. Implementasi pendidikan berbasis multikultural dapat ditempuh baik dalam bentuk identifikasi etnik dan budaya kelompok masyarakat, dan pelaksanaan pendidikan pada latar pendidikan formal ataupun non-formal. 

Manfaat pendidikan multikultural, selain memahami dan menghormati keragaman kultural, juga diharapkan peserta didik memiliki karakter yang kuat untuk selalu bersikap demokratis, humanis dan pluralis. Membangun budaya dan karakter bangsa merupakan komitmen seluruh sektor kehidupan bangsa. Sistem pendidikan hendaknya diperkuat dengan pendidikan multikultural dan pendidikan karakter untuk membekali para lulusannya agar mampu menghargai perbedaan dan dapat bertahan dalam kehidupan yang multikultural.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun