Berfikir kritis atau sering disebut critical thinking adalah sebuah skill atau kemampuan untuk berfikir secara jernih dan rasional sehingga dapat membuat keputusan yang masuk akal berdasarkan informasi yang diperoleh dan diproses. Berfikir kritis dapat diartikan juga sebagai alat untuk menganalisis dan merekonstruksi suatu hal secara logis, objektif, rasional, jelas dan independen. Lawan dari berfikir kritis adalah debat kusir, ngeyel, pokoke, harus dll.Â
Karakteristik yang harus ada dalam seseorang untuk berfikir kritis yaitu, memiliki rasa ingin tahu, kreativitas, tekun dan objektif. Dengan berfikir kritis dapat menangani masalah sehingga mencoba menemukan informasi yang relevan,mengajukan pertanyaan yang bermakna, mempertimbangkan pandangan alternatif, menguunakan logika dan alasan, menghindari asumsi dan mempertimbangkan semua peluang.Â
Tujuan berfikir kritisÂ
1. Mencapai pemahaman yang mendalam terhadap sesuatu yang menjadi tujuan kitaÂ
2. Memperoleh ide-ide segar dan inovasi baruÂ
3. Membantu pengambilan keputusan yang tepat dan terarahÂ
Manfaat berfikir kritisÂ
1. Berfikir kritis Berfikir kritis adalah aset yang berharga, karena hampir semua profesi membutuhkan modal pikiran kritisÂ
2. Tidak mudah tertipuÂ
- Saat ini hidup di dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia internet, dimana antara yang benar dan yang tipuan sulit dibedakan.
- Jika kita tidak mampu berfikir kritis maka kita akan menjadi mangsa dari para penipu.
- Berfikir kritis membuat seseorang berfikir secara logis, rasional dan beralasan salam memandang dan menetapkan sebuah keputusan.
- Setiap data, asumsi dan opini harus berdasarkan sebuah analisis yang mendalam terhadap fakta yang ada.Â
3. Mudah beradaptasiÂ
Dengan berfikir kritid maka seseorang akan memiliki karakter yang reflektif dan analisis sehingga memiliki inisiatif untuk melakukan sesuatu tanpa diperintah.Â
4. Meningkatkan kreatifitasÂ
Berfikir kritis membuat seseorang akan mempertimbangkan sudut pandang alternatif dan tidak fanatik terhadap sudut pandangnya sendiri atau mbebek mengikuti pandangan orang lain tanpa pandang bulu (taqlid)Â
5. Meningkatkan keterampilan berbahasa dan presentasi
- Berfikir kritis berarti juga berfikir jernih dan sistematis.
- Pola berfikir ini dapat meningkatkan kemampuan untuk memahami struktur logika teks saat mempelajari dan menganalisisnya.
- Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan untuk mengekspresikan ide.Â
Langkah berfikir kritisÂ
1. Identifikasi permasalahanÂ
Permasalahan yang kita hadapi harus diidentifikasi dengan tepat. Semakin tepat dalam mengidentifkasi akan semakin mudah mencari solusi.Â
2. Kumpulkan data, pendapat dan argumentÂ
Ciri berfikir kritis adalah berbasis pada data. Kita tidak boleh mengajukan pendapat hanya berdasarkan imajinasi atau sekedar asumsi.Â
3. Analisa dan evaluasi data yang terkumpul Pastikan bahwa data yang terkumpul merupakan data yang benar dan valid yang berasal dari sumber terpercaya.Â
4. Identifikasi data dengan asumsi
- Asumsi adalah dugaan yang diterima sebagai dasar; landasan berfikir karena dianggap.
- Pengajuan asumsi bisa dianggap sebagai test case (uji coba) atas data yang kita miliki.Â
5. Tentukan hal-hal yang signifikan
- Hal apa yang paling penting?
- Apakah jawaban sudah memadai?
- Apakah jawaban sudah relevan dengan permasalahan?Â
6. Buat keputusan untuk mencari kesimpulan
- Kesimpulan adalah pertanyaan yang diambil secara ringkas dari keseluruhan hasil pembahasan atau analisis.Â
- Seseorang pemikir kritis harus bisa dengan cepat membuat keputusan untuk sebuah kesimpulan,Â
7. Gunakan kesimpulan untuk memecahkan permasalahan yang kita temukan di awalÂ
- Kesimpulan yang telah kita ambil dipakai untuk memecahkan masalah yang kita temukan.Â
- Seringkali rangkaian berfikir kritis harus dilakukan dengan cepat, oleh karena itu kita harus berlatih untuk hal tersebut.Â
Melatih berfikir kritisÂ
- Kemampuan berfikir kritis tidak datang seketika, kecuali bagi orang-orang super cerdas.
- Kemampuan berfikir kritis melalui proses panjang, yaitu proses melatih diri terus-menerus.Â
1. Jangan lelah untuk mengamati secara langsung Basis dari berfikir kritis adalah bukti riil (evidence)Â
2. Selalu bertanya
- Ada pepatah; malu bertanya sesat di jalan
- Selalu pertanyakan informasi apapun yang kita terimaÂ
3. Sabar menjadi pendengar aktif Mendengarkan dengan tekun akan meingkatkan daya kritis kita karena dengan mendengarkan kita akan mendapatkan banyak informasiÂ
4. Selalu mengevaluasi fakta/ data
- Evaluasi segala fakta, berkaitan dengan informasi yang kita dapat (check and recheck)Â
- Pastikan fakta-fakta tersebut bisa dipertanggung jawabka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H