Mohon tunggu...
Zendy Afriza
Zendy Afriza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bekerja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

BEM-FT Untag Surabaya Mengembangkan Kompetensi Neelayan kelurahan Maritim Melalui Program PPK Ormawa 2022

24 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 24 Desember 2022   10:44 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 06 Desember 2022 -- Kampung Nelayan Kelurahan Sukolilo Baru berpotensi berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi biru / kemaritiman berbasis tangkapan dan olahan hasi laut yang menjadi salah satu tempat wisata dan oleh-oleh khas Surabaya. Masyarakat Kelurahan Sukolilo mayoritas berprofesi sebagai petani, sebagian besar pendapatan yang mereka peroleh berasal dari hasil tangkapan ikan laut. Dari hasil tangkapan tersebut, sebagian masyarakat ada yang langsung menjual dalam keadaan ikan mentahan, ada juga yang menjual dalam bentuk ikan kering, dan ada juga dalam bentuk masakan, lalu dikemas dan dijual sebagai oleh-oleh. Namun tidak semua ikan yang ditangkap bisa mereka jual atau diolah, ada juga yang langsung dibuang, karena dianggap tidak memiliki nilai jual.

Program pengembangan desa / kelurahan maritim merupakan program yang dilaksanakan di daerah laut, pantai, pesisir dan pulau-pulau. Program tersebut memiliki titik fokus pada kompetensi nelayan dan keluarganya, produktivitas ekonomi masyarakat, dan kelembagaan lokal. Program pengembangan desa / kelurahan maritim memiliki tujuan untuk mengembangkan kreativitas serta softskill masyarakat dalam meningkatkan pendapatan melalui usaha produksi serta memperluas jaringan pemasaran, sehingga dapat diimpor ke luar kota Surabaya.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan program ini, kami membentuk 4 sasaran kelompok yang berada di Kelurahan Sukolilo Baru yang terbagi menjadi 2 RW yaitu RW 1 dan RW 2 dengan 4 kelompok sasaran yaitu (1) Kelompok sasaran ibu-ibu penjemuran ikan, (2) Kelompok sasaran bapak-bapak nelayan, (3) Kelompok sasaran bapak-ibu pengering udang rebon dan (4) Kelompok sasaran remaja penjual produk hasil olahan laut. Kelompok sasaran tersebut masuk ke dalam masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah.

Berdasarkan 4 kelompok sasaran di atas, kegiatan yang akan kami lakukan yaitu dengan membuatkan solusi berdasarkan permasalahan yang ada, ada pun penjabaran dari solusi untuk kelompok sasaran yaitu :

  • Pembuatan Rangka Penjemuran Ikan Vertikal Portable
  • Rangka Vertikal Portable merupakan suatu rangka dengan bentuk memanjang dari bawah ke atas, yang dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan. Rangka ini berbentuk seperti rak, dengan memiliki slot yang digunakan sebagai wadah untuk meletakkan ikan yang akan dijemur. Rangka ini terbuat dari besi siku lubang, sehingga memiliki daya tahan kekuatan yang cukup bagus, dan tidak mudah berkarat dalam jangka waktu yang lama.

dokpri 
dokpri 

Gambar 1 Rangka Penjemuran Ikan Vertikal Portable


  • Pembuatan Mesin Pencacah atau Pelembut Ikan Rucah
  • Ikan rucah merupakan salah satu jenis ikan yang jarang diketahui manfaat serta cara pengolahannya, sehingga banyak dari nelayan selalu membuang ikan rucah ketika tidak sengaja terjaring. Selain itu, ikan rucah ini juga dianggap tidak layak jual, karena memiliki nilai ekonomi yang rendah. Oleh karena itu, pembuatan mesin pencacah ini adalah sebagai bentuk untuk mengolah ikan rucah agar memiliki nilai fungsi yang dapat menghasilkan nilai jual.

3-63a66b6cc50c8149872c5912.jpg
3-63a66b6cc50c8149872c5912.jpg

Gambar 2 Salah Satu Jenis Dari Ikan Rucah


4-63a66bb94addee7b4f2dfab3.jpg
4-63a66bb94addee7b4f2dfab3.jpg
5-63a66bc908a8b5035d0f5242.jpg
5-63a66bc908a8b5035d0f5242.jpg

Gambar 3 Mesin Pencacah dan Hasil Olahan dari Mesin Pencacah

  • Pembuatan Rangka Pengering Udang RebonRangka pengering udang rebon memiliki bentuk yang hampir sama dengan rangka penjemuran ikan vertikal portable, hanya saja pada rangka pengeringan udang rebon memiliki jumlah rak yang lebih banyak hampir hampir 2 kali lipatnya. Selain sebagai pengeringan, rangka ini juga dapat digunakan sebagai penyimpanan udang rebon jika belum kering sempurna. Saat menyimpan udnag rebon di dalam juga cukup mudah, hanya dengan menutup sisi sisinya, agar tidak terkena kotoran atau kehujanan saat hujan tiba. Dengan adanya rangka pengeringan udang rebon, masyarakat dapat memproduksi sekalipun dalam keadaan musim hujan, sehingga dapat meningkatkan persentase kuantitas serta kualitas produksi.

6-63a66c4208a8b51b05221672.jpg
6-63a66c4208a8b51b05221672.jpg
7-63a66c5608a8b51cf059b392.jpg
7-63a66c5608a8b51cf059b392.jpg

Gambar 4 Rangka Pengeringan Udang Rebon

  • Membuat Desain dan Kemasan Kekinian serta Pembuatan Website Pemasaran ProdukPada kegiatan 4, penjual produk olahan hasil laut selama ini hanya menjual produk di Kelurahan Sukolilo Baru saja dan produknya tidak memiliki inovasi dan kemasan yang menarik dari dahulu hingga sekarang. Oleh karena itu, dengan adanya logo baru serta kemasan akan membuat tampilan produk lebih menarik konsumen. Dan penggunaan website pemasaran akan membuat jangkauan konsumen jauh lebih luas lagi, hal tersebut membuat perekonomian masyarakat setempat semakin meningkat, dan akan mudah dalam melakukan kegiatan ekspor.

10-63a66cffc50c810c362a33a2.jpg
10-63a66cffc50c810c362a33a2.jpg
9-63a66d1408a8b53cd13dddd2.jpg
9-63a66d1408a8b53cd13dddd2.jpg
8-63a66d21906beb05001caf42.jpg
8-63a66d21906beb05001caf42.jpg

Gambar 5 Logo, Kemasan, dan Website Pemasaran Produk

Kegiatan dari program ini bertujuan untuk (1) Menyelesaikan permasalahan 4 kelompok sasaran nelayan di atas, (2) Membantu pembentukan kelompok pengolahan hasil laut nelayan Surabaya, (3) Membantu Kelurahan Sukolilo Baru menyelesaikan permasalahan dan mengangkat potensi, (4) Meningkatkan kapasitas BEM FT dan (5) Meningkatkan softskill dan hardskill mahasiswa pengusul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun