Mohon tunggu...
zendi agta
zendi agta Mohon Tunggu... -

pria item berkacamata yang doyan keluyuran

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Meminum Teh dengan Baik dan Benar

1 November 2010   03:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:57 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tidak kenal dengan yang namanya teh. Teh berasal dari pucuk daun teh yang di keringkan dengan berbagai cara sehingga menghasilkan teh yang siap diseduh untuk diminum. Teh merupakan minuman yang sudah tidak asing lagi di indonesia atau di indonesia. Minuman ini bisa diminum kapan saja tetapi biasanya diminum sehabis makan, atau saat sedang santai di pagi hari sambil membaca koran. Teh bisa diminum dalam keadaan panas atau hangat dan diminum dingin dengan menambahkan es. Sekarang teh juga di sajikan dalam kemasan botol dan mempunyai campuran rasa dengan buah-buahan

Di dalam teh terkandung berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh kita seperti antioksidan polifenol, vitamin e, vitamin a dan sebagainya. Tetapi meminum teh tidak boleh asal-asalan karena ternyata jika kita tidak meminum teh dengan aturan yang benar, kita bisa mendapat pengaruh negatif dari kebiasaan meminum teh. Panduan meminum teh yang b aik adalah.

1.Maksimal meminum teh yang dianjurkan adalah 5 gelas ukuran 200ml setiap harinya. Karena didalam teh juga terkandung kafein yang tidak boleh terlalu banyak diminum oleh orang.

2.Kita seharusnya meminumteh dalam suhu yang sedang yang artinya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Karena jika kita meminum teh dalam suhu panas kita dapat terserang kanker tenggorokan.

3.Kita juga tidak boleh menyeduh teh melebihi suhu 80 derajat celcius. Karena jika terlalu panas, kandungan zat-zat baik yang terdapat dalam teh bisa hilang.

4.Jika anda belum makan sebelumnya atau perut dalam keadaan kosong di sarankan jangan meminum teh. Meminum teh saat perut anda sedang kosong bisa menyebabkan produksi asam lambung anda meningkat.

5.Jangan meminum teh yang sudah di campur dengan susu atau teh susu karena dipercaya mengurangi zat stimultan pada teh. Tetapi sebaiknya meminum teh lemon(lemon tea), teh ini dapat membantu melindungi sistem pencernaan kita dan juga dapat mencegah kerang pada dinding usus.

6.Ubah kebiasaan meminum teh yang terlalu manis dengan banyak gula karena dapat mengurangi zat-zat gizi yang baik dalam teh. Teh yang terlalu manis juga dapat menyebabkan datangnya penyakit kencing manis alias diabetes melitus.

7.Walaupun sudah menjadi kebiasaan kita tetapi usahakan jangan meminum teh pada saat kita makan atau sesudah makan di karenakan zat stimultan yang terdapat pada teh bisa mengurangi gizi makanan kita

8.Bagi ibu-ibu hamil jangan terlalu meminum teh, kafein dan zat stimultan dalam teh bisa mengakibatkan kontraksi rahim. Bagi ibu-ibu menyusui meminum teh bisa mengganggu produksi air susu ibu

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Oleh Zendi Agta mahasiswa PSIK UNDIP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun